PUTRI, RIBUT WIJAYANING, NIM. 0602100440 P
(2007)
DAYA ANTIBAKTERIAL PIGMEN PYOCYANIN DARI ISOLAT Pseudomonas aeruginosa TERHADAP Aeromonas hydrophila SECARA IN VITRO.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Penelitian ini mencari alternatif antibakterial alami untuk pengendalian penyakit bakterial Motile Aeromonad Septicaemia (MAS) pada ikan yang disebabkan oleh Aeromonas hydrophila. Penelitian ini menggunakan pigmen blue-green pyocyanin dari isolat Pseudomonas aeruginosa yang diuji daya hambatnya terhadap Aeromonas hydrophila secara in vitro dengan metode dilusi dan difusi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Minimum Inhibitory Concentration (MIC) dan Minimum Bactericidal Concentration (MBC) pyocyanin serta sejauh mana keeratan hubungan (korelasi) antara konsentrasi pyocyanin dan diameter zona hambat pertumbuhan Aeromonas hydrophila.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober hingga November 2006 bertempat di Laboratorium Mikrobiologi Mikologi dan Laboratorium Biologi Molekuler Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga, Laboratorium Mikrobiologi Stasiun Karantina Ikan Kelas I Tanjung Perak Surabaya dan Laboratorium Gastroenteritis Tropical Disease Center (TDC) Universitas Airlangga Surabaya.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 12 perlakuan dan 3 kali ulangan. Parameter utama penelitian adalah nilai Optical Density (OD) kejernihan media untuk uji MIC, tumbuh tidaknya koloni Aeromonas hydrophila untuk uji MBC dan diameter zona hambat pertumbuhan Aeromonas hydrophila untuk uji difusi disk. Sedangkan parameter penunjang meliputi pH media dan suhu inkubasi. Data kuantitatif hasil dari metode difusi dianalisis menggunakan Analisis Varian (Anava) yang dilanjut dengan uji Jarak Berganda Duncan.
Hasil penelitian pada metode dilusi menunjukkan bahwa pigmen pyocyanin memiliki aktivitas bakteriostatik terhadap Aeromonas hydrophila.
Terdapat pengaruh yang sangat nyata dari konsentrasi pyocyanin terhadap diameter zona hambat pertumbuhan Aeromonas hydrophila dan perlakuan terbaik adalah konsentrasi pyocyanin 100% yang hasilnya tidak berbeda nyata dengan konsentrasi 90% (p>0.05). Pada metode difusi, konsentrasi pyocyanin sebesar 20% dengan nilai Optical Density (OD) 0.058 sudah mampu menghambat pertumbuhan Aeromonas hydrophila.
Saran dari penelitian ini adalah perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui jumlah sel Aeromonas hydrophila yang mampu dihambat menggunakan pyocyanin yang telah diekstrak dan dimurnikan sehingga didapatkan zat aktif a-hydraryphenaine. Penelitian lebih lanjut juga diperlukan untuk mengetahui pengaruh atau aktivitas dari pigmen tersebut sebagai treatment penyakit akibat infeksi Aeromonas hydrophila dan agen penyakit bakterial lainnya pada ikan secara in vivo.
Actions (login required)
 |
View Item |
