Hanatri, 069912679 (2004) KADAR NITROGEN UREA DARAH DAN KREATININ SERUM TIKUS PUTIH (Rattus.norvegicus) JANTAN SEBAGAI HEWAN MODEL SIROSIS HEPATIS DENGAN TEKNIK LIGASI DUKTUS BILIARIS. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2006-hanatri-1870-kkckk8-k.pdf Download (334kB) | Preview
Preview	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2006-hanatri-1870-kh84_06-k.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengikatan duktus biliaris tikus putih (Rattus norvegicus) jantan sebagai hewan model sirosis hepatis terhadap kadar nitrogen urea darah dan kreatinin serum. Penelitian mengggunakan 28 ekor tikus putih (Rattus norvegicus) jantan berumur 2 sampai 3 bulan. Hewan percobaan dibagi secara acak menjadi empat kelompok perlakuan dan setiap kelompok terdiri dari tujuh ulangan. Keempat kelompok perlakuan itu adalah kelompok kontrol (laparotomi tanpa ligasi saluran empedu), kelompok I (laparotomi dengan ligasi saluran empedu, diamati pada minggu pertama post operasi), kelompok II (laparotomi dengan ligasi saluran empedu, diamati pada minggu kedua post operasi), kelompok III (laparotomi dengan ligasi saluran empedu, diamati pada minggu ketiga post operasi). Pengamatan dilakukan selama 4 minggu. Rancangan Percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan empat perlakuan dan tiap-tiap perlakuan terdiri dari tujuh ulangan. Hasilnya dianalisis dengan uji anava, kemudian dilanjutkan dengan Uji Jarak Duncan dengan taraf signifikan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ligasi duktus biliaris pada tikus putih (Rattus norvegicus) berpengaruh tidak nyata terhadap kadar nitrogen urea darah dan berpengaruh nyata terhadap kadar kreatinin serum. Kadar nitrogen urea darah pada minggu ketiga sebesar 16,728 ± 2,3 mg/dl dan kadar kreatinin serum pada minggu ketiga sebesar 0,899 ± 0,1 mg/dl.

Actions (login required)

View Item