ZUHRINA FITRA DYANI, 040418823 (2008) EVALUASI LAPORAN HASIL AUDIT OPERASIONAL DALAM PENINGKATAN EFESIENSI KINERJA FUNGSI PRODUKSI PADA PT. TRISAKTI PURWOSARI MAKMUR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2009-dyanizuhri-10973-a30710-k.pdf Download (274kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-dyanizuhri-10149-a30710.pdf Restricted to Registered users only Download (504kB) | Request a copy

Abstract

Audit operasional merupakan penelaah atas prosedur dan metode operasi entitas untuk menentukan tingkat efisiensi yang telah dicapai, sedangkan hasil dari audit operasional berupa rekomendasi untuk memperbaiki suatu prosedur. Audit operasional mencakup beberapa fungsi yang akan diaudit dalam organisasi, salah satu yang memegang peranan penting adalah audit fungsi produksi. PT Trisakti Purwosari Makmur merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan bahan baku menjadi rokok. Proses produksi yang dilakukan oleh perusahaan adalah mengolah produksi berdasarkan permintaan pasar, sehingga membutuhkan perencanaan dan pengendalian yang matang melalui audit fungsi produksi. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode evaluasi kualitatif karena penelitian ini melakukan evaluasi atas manfaat suatu audit yaitu audit operasional terhadap fungsi produksi. Ruang lingkup penelitian yaitu 1) kegiatan produksi dan laporan-laporan yang dihasilkan bagian produksi yang diterapkan pada proses produksi PT. Trisakti Purwosari Makmur, dan 2) dampak penerapan audit operasional dalam meningkatkan efisiensi kinerja fungsi produksi PT. Trisakti Purwosari Makmur. Data internal yang diperoleh meliputi : kertas kerja audit internal, data pengendalian fungsi produksi, laporan jumlah barang yang diproses dan jumlah barang yang gagal, laporan standar pemakaian bahan dan pemakaian bahan sebenarnya, laporan standar jam kerja dan pemakaian jam kerja sebenarnya, laporan jumlah barang yang sudah jadi. Analisis data dilakukan dengan cara mereview laporan auditor internal, menganalisis temuan auditor internal serta rekomendasi perbaikan efisiensi kinerja, Melakukan evaluasi atas rekomendasi yang diusulkan oleh auditor internal pada fungsi produksi, serta membuat simpulan dan saran. Auditor internal menemukan 6 item kelemahan pada fungsi produksi. Rekomendasi yang diberikan adalah pemberian tugas yang jelas pada setiap bagian dan pengurangan tenaga kerja bagian gunting. Fungsi produksi melaporkan bahwa telah membagi tugas dan fungsi dan telah mengurangi tenaga kerja bagian gunting sebanyak 65 orang. Pelaksanaan rekomendasi yang diusulkan berdampak pada peningkatan efisiensi pada jam kerja yang dipakai terhadap standar jam kerja. Sedangkan peningkatan efisiensi pada jam kerja juga mempengaruhi: 1) Peningkatan persentase total unit yang gagal terhadap total produksi aktual pada saat dalam proses, 2) Peningkatan persentase total unit yang gagal terhadap total produksi aktual pada saat proses selesai, serta 3) Peningkatan persentase rencana terhadap realisasi produksi.

Actions (login required)

View Item