Ivana Kusuma Wardani, 060810247 (2012) PEMANFAATAN LIMBAH PEMBUATAN TEPUNG BERAS SEBAGAI SUBSTITUSI JAGUNG TERHADAP DAYA CERNA SERAT KASAR DAN BAHAN ORGANIK AYAM PEDAGING JANTAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-wardaniiva-22134-5.abstr-t.pdf Download (105kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) 1.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

penelitian dengan judul “Pemanfaatan Limbah Pembuatan Tepung Beras Sebagai Substitusi Jagung Terhadap Daya Cerna Serat Dan Bahan Organik Ayam Pedaging Jantan” dibawah bimbingan Dr. Hj Sri Hidanah, M.S., Ir, sebagai pembimbing pertama dan M. Gandul Atik Yuliani, M.Kes., drh. sebagai pembimbing kedua. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji seberapa besar manfaat limbah tepung beras sebagai substitusi jagung sebesar 0%, 10%, 20% dan 30% terhadap kecernaan serat kasar dan bahan organik ayam pedaging jantan. Penelitian ini menggunakan hewan coba ayam pedaging jantan berumur 2 minggu dengan Strain Cobb sebanyak 20 ekor produksi PT. Wonokoyo Jaya Corporindo. Pada penelitian ini, 20 ekor ayam strain Cobb diacak dalam empat perlakuan (P0, P1, P2, P3) sehingga masing-masing terdiri dari lima ekor ayam sebagai ulangan dalam percobaan. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pakan campuran sebagai pakan ayam pedaging fase finisher terdiri dari jagung, konsentrat produksi PT. Wonokoyo Jaya Corporindo dan bekatul. Pakan perlakuan yang akan dicobakan adalah komposisi pakan ayam pedaging fase finisher yang ditambahkan limbah pembuatan tepung beras dengan jumlah yang berbeda-beda untuk substitusi jagung dengan formula ransum percobaan. Pada penelitian ini ayam diberi Vita Chick dan Vita Stress. Hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap pemanfaatan limbah pembuatan tepung beras sebagai substitusi jagung terhadap daya cerna serat kasar ayam pedaging jantan, telah menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata (p < 0,05) antara penambahan limbah pembuatan tepung beras 0%, 10%, 20%, 30% terhadap kecernaan serat kasar. Daya cerna serat kasar masing-masing perlakuan P0, P1, P2 dan P3 adalah 92,9145%, 91,5876%, 91,0794% dan 89,7258%. Hasil perhitungan daya cerna serat kasar menggunakan Anova, didapatkan F hitung 3,59 sedangkan F tabel 0,05= 3,23 dan 0,01= 5,29 sehingga F hitung > F tabel 0,05. Perhitungan Anova tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata diantara perlakuan. Daya cerna bahan organik masing-masing perlakuan P0, P1, P2, dan P3 adalah 97,2846%, 97,0829%, 97,1856% dan 96,5725%. Hasil perhitungan daya cerna bahan organik menggunakan Anova, didapatkan F hitung 1,85 sedangkan F tabel 0,05= 3,23 dan 0,01= 5,29 sehingga F hitung < F tabel. Perhitungan Anova tersebut menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang nyata di antara perlakuan, sehingga pemanfaatan limbah pembuatan tepung beras tidak berpengaruh terhadap daya cerna bahan organik ayam pedaging jantan. Pemanfaatan limbah pembuatan tepung beras sebagai substitusi jagung terhadap daya bahan organik ayam pedaging jantan tidak menunjukkan perbedaan yang nyata di antara perlakuan tetapi menunjukkan perbedaan nyata terhadap kecernaan serat kasar. Limbah pembuatan tepung beras dapat digunakan sebagai substitusi jagung pada pakan ayam pedaging sampai presentase 20% serta perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui pemanfaatan limbah tepung beras sebagai bahan substitusi pakan ternak

Actions (login required)

View Item