Pengaruh Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L) Terhadap Infestasi Argulus sp. pada Benih Ikan Mas (Cyprinus carpio L).

ATMIRAH SEPTINAWATI, 060210045 P (2009) Pengaruh Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L) Terhadap Infestasi Argulus sp. pada Benih Ikan Mas (Cyprinus carpio L). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2008-septinawat-9831-khbp06-k.pdf

Download (679kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2009-septinawat-9473-khbp06-8.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Dewasa ini usaha perikanan mengalami perkembangan yang pesat, tidak hanya komoditas ikan konsumsi saja namun ikan hias juga mengalami perkembangan yang pesat pula. Salah satu jenis ikan yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat adalah ikan mas (Cyprinus carpio L), karena selain dapat dijadikan sebagai ikan konsumsi, ikan mas dapat juga dijadikan sebagai ikan hias. Namun dalam usaha budidaya ikan mas ini terdapat hambatan yaitu adanya serangan parasit Argulus sp. Salah satu alternatif untuk mengendalikan parasit ini adalah penggunaan bahan alami, yaitu ekstrak daun sirih (Piper betle L). Daun sirih ini mengandung chavicol yang merupakan komponen utama minyak atsiri yang berfungsi sebagai zat antiparasit. Penelitian ini diharapkan dapat menjawab pertanyaan apakah ekstrak daun sirih memiliki potensi untuk mengendalikan infestasi Argulus sp. pada benih ikan mas (Cyprinus carpio L) dan berapa dosis optimal ekstrak daun sirih untuk mengendalikan Argulus sp. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari lima kelompok perlakuan, yaitu A (40 ppm), B (30 ppm), C (20 ppm), D (10 ppm) serta E (0 ppm) sebagai kontrol. Parameter utama pada penelitian ini adalah mortalitas Argulus sp. setelah perendaman dengan ekstrak daun sirih (Piper betle L). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Anava, kemudian dilanjutkan dengan Uj i Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mortalitas Argulus sp. antara perlakuan A, perlakuan B, Perlakuan C dan perlakuan D tidak berbeda nyata (p > 0,05). Begitu pula antara perlakuan B, perlakuan C, perlakuan D dan perlakuan E tidak berbeda nyata (p > 0,05). Sedangkan antara perlakuan A dan perlakuan E berbeda nyata (p > 0,05). Mortalitas Argulus sp. tertinggi diperoleh dari perlakuan A (40 ppm), sedangkan mortalitas Argulus sp. terendah pads perlakuan E (0 ppm). Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah ekstrak daun sirih (Piper betle L) memiliki potensi untuk mengendalikan infestasi Argulus sp. pada ikan mas (Cyprinus carpio L) dan dosis optimal dari larutan ekstrak daun sirih (Piper betle L) untuk mengendahkan infestasi Argulus sp. pada ikan mas (Cyprinus carpio L) adalah sebesar 40 ppm dengan lama perendaman 30 detik. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disarankan menggunaan larutan ekstrak daun sirih dosis 40 ppm sebagai pengendali infestasi Argulus sp. pada ikan mas (Cyprinus carpio L) dan diperlukan adanya penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh ekstrak daun sirih terhadap parasit lain yang mungkin menyerang ikan mas (Cyprinus carpio L).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK KH BP 06/08 Sep p
Uncontrolled Keywords: Benih ikan mas;
Subjects: Q Science > QD Chemistry > QD415-436 Biochemistry
Q Science > QK Botany > QK1-989 Botany
S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH201-399 Fisheries
Divisions: 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan
Creators:
CreatorsNIM
ATMIRAH SEPTINAWATI, 060210045 PUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSetiawan Koesdarto, Prof., Dr., H., M.Sc., DrhUNSPECIFIED
Thesis advisorHari Suprapto, Dr., Ir., M.AgrUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Dhani Karolyn Putri
Date Deposited: 04 May 2009 12:00
Last Modified: 30 Sep 2016 04:26
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/21669
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item