PENGARUH TEKNIK LIGASI DUKTUS BILIARIS PADA TIKUS PUTIH ( RATTUS NORVEGICUS ) JANTAN SEBAGAI HEWAN MODEL SIROSIS HATI ( CIRRHOSIS HEPATIS0 TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI HATI

Ali Pambudi (2004) PENGARUH TEKNIK LIGASI DUKTUS BILIARIS PADA TIKUS PUTIH ( RATTUS NORVEGICUS ) JANTAN SEBAGAI HEWAN MODEL SIROSIS HATI ( CIRRHOSIS HEPATIS0 TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI HATI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2006-pambudiali-2147-kh1380-k.pdf

Download (774kB) | Preview
[img]
Preview
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2006-pambudiali-2147-fkh138-6.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik ligasi duktus biliaris pada hati tikus putih jantan sebagai hewan model sirosis hati terhadap gambaran histopatologi hati. Hewan coba yang digunakan adalah 35 ekor tikus putih jantan. Hewan coba ini dibagi dalam lima kelompok perlakuan dengan tujuh kali ulangan. Kelompok perlakuan P0 (tanpa teknik ligasi duktus biliaris, pengamatan pada minggu ke-1) sebagai kelompok kontrol, kelompok perlakuan P1 (teknik ligasi duktus biliaris, pengamatan pada minggu ke-1), P2 (teknik ligasi duktus biliaris, pengamatan pada minggu ke-2), P3 (teknik ligasi duktus biliaris, pengamatan pada minggu ke-3), dan P4 (teknik ligasi duktus biliaris, pengamatan pada minggu ke-4). Peubah yang diamati yaitu organ hati yang diambil dari setiap kelompok perlakuan dan sudah dibuat dalam bentuk sediaan histopatologi. Data yang didapat kemudian dianalisa dengan Uji Krukal Wallis, bila terdapat perbedaan yang nyata dilanjutkan dengan uji pasangan berganda (Uji Z). Kelompok kontrol P0 tidak mengalami kerusakan hati berbeda nyata dengan kelompok perlakuan P1, kelompok perlakuan P2, kelompok perlakuan P3, dan kelompok perlakuan P4 yang mengalami kerusakan hati. Kelompok perlakuan P3 dan kelompok perlakuan P4 menunjukkan tidak berbeda nyata. Kerusakan paling rendah dialami kelompok perlakuan P1, kerusakan meningkat secara signifikan pada kelompok perlakuan P2 dan kelompok perlakuan P3 diakhiri kerusakan hati paling parah pada kelompok perlakuan P4. Sirosis hati dinyatakan positif terjadi pada kelompok perlakuan P4.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KK KKC KH 138/06 Pam p
Uncontrolled Keywords: LIVER-CIRRHOSIS; HISTOLOGY,PATHOLOGICAL
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
S Agriculture > SF Animal culture > SF405.5-407 Laboratory animals
S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine > Including veterinary genetics, ethology, anatomy, physiology, embryology, pathology
Divisions: 06. Fakultas Kedokteran Hewan
Creators:
CreatorsNIM
Ali PambudiUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorBambang Sektiari, Dr., DEA., drhUNSPECIFIED
Thesis advisorSulistyaningwati Guntoro, DrhUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Dhani Karolyn Putri
Date Deposited: 21 Sep 2006 12:00
Last Modified: 04 Oct 2016 10:53
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/21698
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item