Bramantyo Dian P., 060610089 (2011) PREVALENSI INFEKSI CACINGSALURAN PENCERNAAN PADA MACACA FASCICULARIS DI KEBUN BINATANG SURABAYA DAN TAMAN SAFARI INDONESIA II PRIGEN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-bramantyod-16407-kh2411-p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Infeksi cacing merupakan salah satu faktor penyebab timbulnya penyakit lain seperti penyakit viral, bakterial maupun penyakit parasitik lain. Melihat akibat yang ditimbulkan maka penyakit cacing ini tidak boleh diabaikan dalam pemeliharaan satwa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis telur cacing apa saja yang menginfeksi saluran pencernaan pada M. fascicularis dan untuk mengetahui apakah ada perbedaan prevalensi infeksi cacing saluran pencernaan pada M. fascicularis di Kebun Binatang Surabaya dan Taman Safari Indonesia II Prigen. Satwa yang menjadi obyek penelitian adalah M. fascicularis. M. fascicularis memiliki wajah cokelat kemerah-merahan dan rambut di kepala. Sampel feses yang diperiksa sebanyak 20 sampel dari Kebun Binatang Surabaya dan 20 sampel dari Taman Safari Indonesia II Prigen. Pemeriksaan sampel dilakukan secara natif, sedimentasi dan pengapungan. Hasil penelitian dari 20 sampel feses M. fascicularis di Kebun Binatang Surabaya ditemukan 2 sampel positf terhadap infeksi cacing saluran pencernaan yaitu satu telur cacing Oesophagostomum spp dan satu telur cacing Strongyloides spp, sedangkan 20 sampel feses M. fascicularis di Taman Safari Indonesia II Prigen ditemukan 7 sampel positif terhadap infeksi cacing saluran pencernaan yang semuanya adalah telur cacing Oesophagostomum spp. Setelah dilakukan analisis menggunakan uji Chi Square didapatkan bahwa tidak ada perbedaan yang nyata (p > 0,05) prevalensi infeksi cacing saluran pencernaan pada M. fascicularis di Kebun Binatang Surabaya dan Taman Safari Indonesia II Prigen.

Actions (login required)

View Item