PENGARUH PENGENCER SUSU, KUNING TELUR SITRAT, DAN KOMBINASI KEDUANYA TERHADAP PERSENTASE HIDUP DAN RASIO KROMOSOM SEKS SPERMATOZOA DOMBA PADA SUHU SIMPAN DAN LAMA SIMPAN

Linda Christina Indriyanti, 060012737 (2005) PENGARUH PENGENCER SUSU, KUNING TELUR SITRAT, DAN KOMBINASI KEDUANYA TERHADAP PERSENTASE HIDUP DAN RASIO KROMOSOM SEKS SPERMATOZOA DOMBA PADA SUHU SIMPAN DAN LAMA SIMPAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2006-indriyanti-1641-fkh31_0-k.pdf

Download (288kB) | Preview
[img]
Preview
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2006-indriyanti-1641-fkh_31_06.pdf

Download (2MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang ditimbulkan dari pengencer susu, kuning telur sitrat, dan kombinasi keduanya terhadap persentase hidup dan rasio kromosom seks spermatozoa pada 5-8°C selama 4 hari. Sampel semen dari domba jantan sebanyak 0,1-0,2 ml diencerkan dengan pengencer susu, kuning telur sitrat, dan kombinasi keduanya masing-masing sampai 1 ml, kemudian disimpan pada suhu 5-8°C. Semen yang disimpan diperiksa sekali sehari pads waktu yang sama dan berakhir pads hari ke empat. Dasar penelitian ini adalah bahwa spermatozoa pembawa kromosom Y memiliki morfologi lebih kecil dari pada spermatozoa pembawa kromosom X. Dengan ini pula bisa diasumsikan bahwa luas kepala sel spermatozoa pembawa kromosom Y lebih kecil dibandingkan sel spermatozoa pembawa kromosom X. Hasil sidik ragam yang dirancang Faktorial dan dilanjutkan dengan uji Duncan menunjukkan adanya interaksi antara pengencer dan lama waktu penyimpanan yang berarti kedua faktor tidak bebas satu sama lain, persentase hidup terbaik setelah penyimpanan yaitu Hari-1 pada pengencer kuning telur sitrat (77,00±3,406) yang tidak berbeda nyata dengan pengencer kombinasi susu dengan kuning telur sitrat (76,67±4,502). Persentase hidup sel spermatozoa pembawa kromosom X dan Y menunjukkan adanya interaksi antara perlakuan pengencer dan lama waktu penyimpanan. Rasio seks spermatozoa pembawa kromosom X dan Y menunjukkan bahwa kromosom X lebih mampu bertahan dari pada sel spermatozoa pembawa kromosom Y.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK KH. 31/06 Ind p
Uncontrolled Keywords: SEX CHROMOSOMES; SHEEP - SPERMATOZOA
Subjects: Q Science
Divisions: 06. Fakultas Kedokteran Hewan
Creators:
CreatorsNIM
Linda Christina Indriyanti, 060012737UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorHardijanto, Dr.,M.S.,DrhUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Shela Erlangga Putri
Date Deposited: 14 Aug 2006 12:00
Last Modified: 04 Aug 2016 08:38
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/21828
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item