LUKLUK OKTARINDA, 100710099 (2012) HUBUNGAN ANEMIA PADA KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN PASCA PERSALINAN PERIODE JANUARI-JUNI 2011 (Studi Kasus Di Puskesmas Kec. Cengkareng Kota Jakarta). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2012-oktarindal-21962-6.abstr-k.pdf Download (189kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FKM.273-12.pdf Restricted to Registered users only Download (918kB) | Request a copy

Abstract

Mortalitas dan morbiditas pada wanita hamil dan bersalin adalah masalah besar di Indonesia. Menurut data BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional), pada tahun 2007 Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia mencapai 228 orang per 100.000 kelahiran hidup. Pada tahun 2010, jumlah kematian ibu menurut provinsi di Indonesia mencapai 11.534 orang. AKI sebanyak 28% utamanya disebabkan karena perdarahan. Penyebab tak langsung sebagai risiko kematian ibu sebesar 51% adalah anemia. Diantara faktor risiko yang dapat mempengaruhi terjadinya perdarahan pasca persalinan salah satunya yaitu kejadian anemia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara anemia pada kehamilan dengan kejadian perdarahan pasca persalinan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan cross sectional. Penelitian ini menggunakan data sekunder dan primer. Data sekunder diperlukan untuk menentukan status anemia dan perdarahan pada responden. Penentuan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling sebanyak 60 responden. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai variabel yang diteliti. Distribusi ibu hamil dengan anemia dalam penelitian ini didapatkan angka sebesar 51,7% dan perdarahan pasca persalinan sebesar 66,7%. Pengujian hubungan dengan Uji Chi-Square didapatkan hasil bahwa ada hubungan antara anemia pada kehamilan dengan kejadian perdarahan pasca persalinan (p<0.05); (p=0,008). Kesimpulan yang dapat diambil adalah ibu hamil dengan anemia memiliki risiko lebih besar mengalami perdarahan pasca persalinan. Anemia dalam kehamilan dapat berpengaruh buruk terutama saat kehamilan, persalinan, dan nifas. Oleh karena itu diperlukan penanganan khusus mengenai masalah anemia pada kehamilan untuk mengurangi risiko terjadinya perdarahan pasca persalinan

Actions (login required)

View Item