POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KENAKALAN REMAJA DI RUTAN MEDAENG SURABAYA DILIHAT DARI SUDUT PANDANG ANAK REMAJA USIA 15-18 TAHUN

RIZKA YUDHANIA PRATA PURWANTO, 100610093 (2010) POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KENAKALAN REMAJA DI RUTAN MEDAENG SURABAYA DILIHAT DARI SUDUT PANDANG ANAK REMAJA USIA 15-18 TAHUN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-purwantori-14963-kkckkf-k.pdf

Download (380kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-purwantori-12492-kkckkf-p.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Pola asuh orang tua merupakan interaksi antara anak dan orang tua selama mengadakan kegiatan pengasuhan. Fenomena kenakalan remaja semakin meluas. Bahkan hal tersebut sudah terjadi sejak dulu. Hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI 2007) menunjukkan jumlah remaja di Indonesia mencapai 30% dari jumlah penduduk, jadi sekitar 1,2 juta jiwa. Sampai pada tahun 2010 kenakalan remaja terus mengalami peningkatan, masalah tersebut mencakup berbagai tingkah laku sejak dari tampilan tingkah laku yang tidak diterima secara sosial, hingga tindak kriminal. Karenanya, akibat-akibat kenakalan remaja dapat berhubungan dengan persoalan sosial yang luas serta penegakan hukum. Maka penulis melakukan penelitian di Rutan kelas I Medaeng Surabaya mengenai pola asuh orang tua terhadap kenakalan remaja, karena kasus kenakalan remaja yang terjadi di tempat tersebut sudah jelas. Penelitian dilaksanakan dengan rancangan cross sectional dengan menggunakan pendekatan deskriptif melalui wawancara terstruktur. Wawancara dilaksanakan pada 20 responden yang telah diskrining. Pengambilan sampel ditentukan dengan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berumur 17 tahun (60 %) dan seluruh responden berjenis kelamin laki-laki (100 %). Karakteristik keluarga responden, sebagian besar mempunyai jumlah anggota keluarga 4 orang (20 %), umur orang tua responden 40-49 tahun (55 %), pendidikan orang tua responden SD ( 45 %) dan pekerjaan orang tua responden pegawai swasta (75 %). Bentuk pola asuh orang tua responden sebagian besar adalah otoriter. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah bentuk pola asuh orang tua remaja di Rutan Medaeng sebagian besar adalah otoriter.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM 55/10 Pur p
Uncontrolled Keywords: ADOLESCENT ABUSED
Subjects: H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare > HV1-9960 Social pathology. Social and public welfare. Criminology > HV697-4959 Protection, assistance and relief > HV697-3024 Special classes > HV1421-1441 Young adults. Youth. Teenagers
H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare > HV1-9960 Social pathology. Social and public welfare. Criminology > HV697-4959 Protection, assistance and relief > HV697-3024 Special classes
L Education > LC Special aspects of education > LC5201 Education extension. Adult education. Continuing education
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
RIZKA YUDHANIA PRATA PURWANTO, 100610093UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorOedojo Soedirham, , dr., M .PH, M.A., Ph.DUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Shela Erlangga Putri
Date Deposited: 21 Feb 2011 12:00
Last Modified: 01 Aug 2016 08:27
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/21939
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item