TOWI KUSMANDAYU, 100610073 (2010) HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN POLA KONSUMSI MAKANAN JAJANAN DENGAN STATUS GIZI ANAK SEKOLAH DASAR (Studi Penelitian di SDN Keputran I dan III Kecamatan Tegalsari Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-kusmandayu-13386-kkckkf-h.pdf Restricted to Registered users only Download (836kB) | Request a copy
Preview	Text (ABSTRAK) 1.pdf Download (418kB) | Preview

Abstract

Makanan jajanan merupakan salah satu potensial pangan dalam menyumbang asupan zat gizi bagi anak usia sekolah, dalam pemilihan konsumsi makanan jajanan dibutuhkan pengetahuan tentang makanan jajanan sehat yang pada akhirnya akan mempengaruhi status gizi anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tingkat pengetahuan dan pola konsumsi makanan jajanan dengan status gizi anak sekolah dasar. Penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional yang dilakukan di SDN Keputran I dan III Surabaya. Variabel yang diteliti adalah umur, jenis kelamin, tingkat pengetahuan tentang makanan jajanan, jumlah uang saku, kebiasaan sarapan pagi, kebiasaan membawa bekal ke sekolah, pola konsumsi makan yang meliputi makanan total dan makanan jajanan, tingkat konsumsi energi dan protein dari makanan total dan makanan jajanan, sumbangan energi dan protein dari makanan jajanan dan status gizi anak sekolah dasar. Data dianalisis dengan menggunakan uji korelasi spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan tentang makanan jajanan dengan status gizi (p>0,05), ada hubungan antara tingkat konsumsi energi dan protein dari makanan total dengan status gizi (p<0,01), tidak ada hubungan antara tingkat konsumsi energi dan protein dari makanan jajanan dengan status gizi (p>0,05), dan ada hubungan antara sumbangan energi dan protein dari makanan jajanan dengan status gizi (p<0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah makanan jajanan memberikan sumbangan terhadap tingkat kecukupan energi dan protein. Pengetahuan anak tentang makanan jajanan tidak mempengaruhi status gizinya, status gizi anak tidak hanya dipengaruhi oleh konsumsi makanan jajanan saja tetapi dipengaruhi oleh tingkat konsumsi dari makanan total yang dikonsumsi sehari-hari.

Actions (login required)

View Item