ISFAIDAH, 100830216 (2010) FAKTOR TERJADINYA DERMATOSIS PADA TENAGA KERJA INDUSTRI SARUNG TENUN IKAT BAGIAN PEWARNAAN DI DESA PARENGAN, KECAMATAN MADURAN, KABUPATEN LAMONGAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) 4.pdf Download (166kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-isfaidah-13657-kkckkf-f.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Dermatosis akibat kerja adalah suatu kelainan kulit yang di sebabkan oleh bahan-bahan yang berada dilingkungan kerja. Dermatosis akibat kerja merupakan tiga besar penyakit akibat kerja yang sering dilaporkan. Penyebab paling banyak terjadinya dermatosis adalah bahan kimia. Dermatosis akibat kerja akan menyebabkan gangguan kenyamanan dan penurunan produktifitas kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya dermatosis pada tenaga kerja Industri Sarung Tenun Ikat bagian pewarnaan di Desa Parengan, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan . Penelitian ini dilaksanakan dengan rancangan cross sectional. Wawancara dan kuisioner dilakukan pada 35 responden yang diambil secara non random sampling dengan tehnik purposive sampling. Hubungan antar variable diuji dengan menggunakan “chi- square test” dengan α = 0,05. Dari 35 responden diketahui sebanyak 21 responden (60%) mengalami dermatosis dan 14 responden (40%) tidak mengalami dermatosis. Berdasarka uji Chi-Square dan fisher’s Exact Test didapatkan ada 4 faktor yang berhubungan dengan terjadinya dermatosis pada tenaga kerja Industri Sarung Tenun Ikat bagian pewarnaan di Desa Parengan, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan yaitu masa kerja, kebiasaan cuci tangan setelah kerja, kebiasaan mandi setelah kerja dan frekuensi penggunaan alat pelindung diri. Untuk meminimalisasi terjadinya dermatosis dengan meningkatkan personal hygiene dan meningkatkan kesadaran pekerja dengan selalu menggunakan alat pelindung diri saat bekerja.

Actions (login required)

View Item