DIAH ARINI, 100610054 (2010) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS PAKIS SURABAYA TAHUN 2010. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) 5.pdf Download (124kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-arinidiah-14826-kkckkf-f.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tuberkulosis paru merupakan salah satu penyakit menular kronis yang menjadi isu global. Adanya faktor yang mempengaruhi terjadinya tuberkulosis paru antara lain sumber infeksi, jumlah basil, virulensi yang tinggi, dan daya tahan tubuh yang menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan host dan environment dengan kejadian tuberkulosis paru di Puskesmas Pakis Surabaya tahun 2010. Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan desain penelitian case control. Sampel kasus adalah penderita TB Paru sebanyak 27 orang dan kontrol adalah bukan penderita TB Paru sebanyak 27 orang. Pengambilan sampel kasus dilakukan secara Accidental Sampling dan Simple Random Sampling untuk kelompok kontrol. Analisis data menggunakan uji X2 (Chi Square) dan menghitung nilai Odds Ratio (OR) untuk mengetahui faktor risiko dengan kejadian tuberkulosis paru. Hasil penelitian didapatkan kejadian tuberkulosis paru mempunyai hubungan bermakna dengan jenis kelamin (p = 0,049 dan OR = 3,76), status gizi, (p = 0,009 dan OR = 6,192), dan merokok (p = 0,05 dan OR = 0,213). Kejadian tuberkulosis paru tidak mempunyai hubungan bermakna dengan umur, alkohol, diabetes mellitus, keeratan, lama kontak, fisik (kondisi rumah), kepadatan penghuni, pendidikan, pekerjaan, tingkat ekonomi, dan pengetahuan. Untuk mencegah kejadian penyakit tuberkulosis paru dilakukan peningkatan kegiatan penyuluhan, meningkatkan gizi masyarakat umumnya dan penderita TB Paru khususnya, memonitoring status gizi penderita, dan mengobati pasien tuberkulosis paru BTA positif.

Actions (login required)

View Item