RISIKO KEJADIAN DIARE PADA ANAK UMUR 1-5 TAHUN BERDASARKAN TINDAKAN KHLORINASI AIR BERSIH DAN TINDAKAN PENYIAPAN MAKANAN DAN MINUMAN (Studi di Puskesmas Umbulrejo I Kota Yogyakarta Tahun 2006)

TRI PARYATI, 100431346 (2006) RISIKO KEJADIAN DIARE PADA ANAK UMUR 1-5 TAHUN BERDASARKAN TINDAKAN KHLORINASI AIR BERSIH DAN TINDAKAN PENYIAPAN MAKANAN DAN MINUMAN (Studi di Puskesmas Umbulrejo I Kota Yogyakarta Tahun 2006). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2006-paryatitri-2517-fkm177-k.pdf

Download (268kB) | Preview
[img]
Preview
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2006-paryatitri-2517-fkm177_-6.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Diare terutama diare akut sampai saat ini masih merupakan masalah kesehatan tidak saja di negara berkembang, tetapi juga di negara maju. Berdasarkan SKRT tahun 1995 penyakit diare masih menempati urutan kedua di Indonesia setelah infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) dengan angka kejadian sebesar 4,66/1000 penduduk. Dan 18 (delapan belas) puskesmas yang ada di Kota Yogyakarta, tercatat Puskesmas Umbulharjo I mempunyai jumlah kasus tertinggi yaitu sebesar 1 181 pada tahun 2004. Tindakan khlorinasi, jenis SAB, tingkat risiko pencemaran SAB dan tindakan penyiapan makanan dan minuman oleh ibu merupakan faktor risiko teejadinya diare pada anak umur 1- 5 tahun. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis risiko kejadian diare pada anak umur I — 5 tahun berdasarkan tindakan khlorinasi, jenis SAB, tingkat risiko pencemaran SAB dan tindakan penyiapan makanan dan minuman oleh ibu. Penelitian dilaksanakan dengan rancangan case control dengan menggunakan pendekatan observasional analitik. Wawancara dilakukan pada 328 ibu, yang dipilih secara total sampling. Variabel tercatat penelitian adalah : kejadian diare, sedangkan variabel bebas adalah : tindakan khlorinasi, jenis SAB, tingkat risiko pencemaran SAB dan tindakan penyiapan makanan dan minuman oleh ibu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis SAB merupakan faktor risiko pada kejadian diare dengan nilai p = 0,028 dan OR = 0,160 (0,031 dan tindakan penyiapan makanan dan minuman oleh ibu juga merupakan faktor risiko pada kejadian diare dengan nilai p = 0,002 and OR = 3,716 (1,618 - 8,532 ) untuk tindakan penyiapan makanan dan minuman dengan kategori sedang serta nilai p = 0,000 dan OR = 15,267 (7,633tindakan penyiapan makanan dan minuman dengan kategori jelek. Sedangkan variabel tindakan khlorinasi dan tingkat risiko pencemaran bukan merupakan faktor risiko kejadian diare pada anak umur 1 — 5 tahun di Puskesmas Umbulharjo I.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM. 177/06 Par r
Uncontrolled Keywords: Diare, tindakan chlorinasi, tindakan penyiapan makanan dan mimunan diarrhea, chlorination, food and beverage serving manner,
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA601-602 Food and food supply in relation to public health
R Medicine > RC Internal medicine > RC799-869 Diseases of the digestive system. Gastroenterology
R Medicine > RJ Pediatrics > RJ370-550 Diseases of children and adolescents
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Epidemiologi
Creators:
CreatorsNIM
TRI PARYATI, 100431346UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Dhani Karolyn Putri
Date Deposited: 10 Oct 2006 12:00
Last Modified: 06 Jul 2017 22:38
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/22163
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item