PENENTUAN KEBUTUHAN OBAT DAN ALAT KESEHATAN DENGAN METODE MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) (Studi kasus Obat dan Alat Kesehatan Habis Pakai di UGD Rumah Sakit Islam A.Yani Surabaya)

ALINEA DWI ELISANTI, 100431375 (2006) PENENTUAN KEBUTUHAN OBAT DAN ALAT KESEHATAN DENGAN METODE MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) (Studi kasus Obat dan Alat Kesehatan Habis Pakai di UGD Rumah Sakit Islam A.Yani Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2006-elisantial-2520-fkm172-k.pdf

Download (348kB) | Preview
[img]
Preview
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2006-elisantial-2520-fkm172_-6.pdf

Download (2MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Pengelolaan obat dan alat kesehatan habis pakai (AHP) di Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Islam (RSI) A.Yani Surabaya belum berjalan dengan baik. Hal ini bisa dilihat dari hasil evaluasi terhadap persediaan obat dan AHP selama 3 tahun menunjukkan adanya stagnant obat dan AHP yang mencapai lebih dari 74% untuk setiap tahun. Kecenderungan ini kemungkinan disebabkan karena belum optimalnya metode perencanaan kebutuhan obat dan AHP yang ada saat ini. Tujuan penelitian ini adalah menentukan kebutuhan obat dan AHP dengan menggunakan metode Material Requirement Planning (MRP) untuk mencegah terjadinya stagnant dan stockout obat dan AHP di UGD RSI Surabaya. Penelitian ini merupakan studi manajemen yang menerapkan metode forecasting terpilih dalam menentukan kebutuhan obat dan AHP untuk kelompok A yang dihitung dengan menggunakan metode MRP. Berdasarkan waktunya jenis penelitian ini adalah penelitian cross sectional yang dilakukan secara observasional pada data sekunder tahun 2002 sampai dengan 2005 dan data pada waktu penelitian (Februari sampai dengan Mei 2006). Hasil penghitungan kebutuhan obat dan AHP pada bulan Januari sampai dengan Mei 2006 menggunakan metode MRP untuk spuit 3 cc adalah 2800 biji, jarum no 23: 1400 biji, jarum no 25: 900 biji, infus set: 850 biji, spuit 5 cc: 800 biji, pehacain: 700 ampul, surflo no 20: 850 biji, cairan RL 500 cc: 680 flash, lidocain: 400 ampul, kasa verband no 10: 550 biji, dan antrain: 515 ampul. Penghitungan penyediaan kebutuhan obat dan AHP dengan metode MRP lebih efisien karena dapat mengurangi potensi kerugian biaya pengadaan obat dan AHP selama 5 (lima) bulan sebesar Rp 22.350.060,00 dan mengurangi holding cost atau carrying cost pada persediaan obat dan AHP di UGD RSI A.Yani Surabaya. Dengan demikian diharapkan UGD RSI A.Yani Surabaya melakukan penataan kembali pada pengelolaan obat dan AHP, salah satunya bisa menerapkan metode MRP dalam melakukan perencanaan kebutuhan dengan konsekuensi telah tersedia sarana dan prasarana, kesiapan sumber daya manusia, dan tertatanya sistem koordinasi dan kerjasama tim yang solid.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM. 172/06 Eli p
Uncontrolled Keywords: Unit Gawat Darurat (UGD), penentuan kebutuhan obat dan alat kesehatan habis pakai, metode MRP, Emergency Unit (EU), Drug and Non-Renewable Medical-Supply Demand Budget, MRP method.
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA960-1000.5 Medical centers. Hospitals. Dispensaries. Clinics
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Administrasi Kebijakan Kesehatan
Creators:
CreatorsNIM
ALINEA DWI ELISANTI, 100431375UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorWidodo J P, dr., M.S., M.PH., Dr.PHUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Dhani Karolyn Putri
Date Deposited: 10 Oct 2006 12:00
Last Modified: 06 Jul 2017 22:45
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/22165
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item