AYUNITA LAISANAH, 100630238
(2008)
PERBANDINGAN FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENEMUAN KASUS TB BTA POSITIF di Puskesmas Karangan dan Puskesmas Pogalan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
WHO dalam Annual Report on Global TB Control 2003 menyatakan terdapat 22 negara dalam high burden countris terhadap TB, termasuk Indonesia. Survei kesehatan Rumah Tangga 2001 menunjukkan TB menduduki rangking ke tiga sebagai penyebab kematian. Penyakit TB di Kabupaten Trenggalek juga masih merupakan masalah yang perlu mendapat perhatian. Ada dua puskesmas di kabupaten Trenggalek dengan trend hasil penemuan kasus BTA positif yang berbeda yaitu meningkat selama tiga tahun terakhir (Puskesmas Karangan) dan menurun tiga tahun terakhir (Puskesmas Pogalan).
Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan faktor yang berhubungan dalam penemuan kasus TB BTA positif di puskesmas dengan kasus TB BTA positif meningkat dan menurun.
Penelitian dilaksanakan dengan rancangan cross sectional dengan pendekatan kualitatif. Populasi penelitian adalah penderita TB BTA positif di Puskesmas Karangan dan Puskesmas Pogalan. Sedangkan sampel penelitian adalah penderita TB BTA positif yang aktif berobat di Puskesmas Karangan dan Puskesmas Pogalan, Kabupaten Trenggalek dan berumur ≥ 15 tahun, total sampel adalah 42 orang. Variabel bebas penelitian ini adalah pengetahuar. penderita TB BTA positif tentang TB, pendapat penderita TB BTA positif tentang petugas kesehatan, tindakan pencarian pengobatan dan jangkauan ke pelayanan kesehatan di dua puskesmas tersebut.
Hasil uji statistik varibel bebas dengan Chi-square (p=0,05) menunjukkan hanya pengetahuan tentang TB yang bermakna (p=0,024) yang berarti ada perbedaan pengetahuan tentang TB pada penderita TB BTA positif di kedua puskesmas tersebut.
Kesimpulan penelitian adalah ada perbedaan pengetahuan tentang TB pada penderita TB BTA positif di Puskesmas Karangan dan Puskesmas Pogalan. Sedangkan faktor lain yang tidak ada perbedaan kemungkinan disebabkan oleh miripnya perilaku penderita TB BTA positif di kedua puskesmas tersebut.
Actions (login required)
 |
View Item |
