EFEKTIVITAS LOMBA KECAMATAN BEBAS JENTIK TERHADAP PENINGKATAN ANGKA BEBAS JENTIK (ABJ) DAN PENURUNAN ANGKA INSIDENS DEMAM BERDARAH DENGUE

NUR AFIFA ANGGRAINI, 100311144 (2007) EFEKTIVITAS LOMBA KECAMATAN BEBAS JENTIK TERHADAP PENINGKATAN ANGKA BEBAS JENTIK (ABJ) DAN PENURUNAN ANGKA INSIDENS DEMAM BERDARAH DENGUE. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2009-anggrainin-11007-fkm01-k.pdf

Download (324kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2009-anggrainin-10369-fkm01-8.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Saat ini angka kejadian penyakit DBD di Kota Surabaya terus meningkat dari tahun ke tahun, dan masih banyak RW yang Angka Bebas Jentiknya kurang dari 95 %. Pemberantasan sarang jentik dan nyamuk yang belum efektif dikerjakan oleh masyarakat dianggap sebagai salah satu penyebab tingginya angka kejadian penyakit DBD dan rendahnya ABJ. Untuk mewujudkan Surabaya bebas DBD, Dinas Kesehatan menggerakkan kembali gerakan PSJN dengan menggelar Lomba Kecamatan Bebas Sarang Nyamuk di seluruh Kota Surabaya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas lomba kecamatan bebas jentik terhadap ABJ dan Angka Insidens DBD. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 31 kecamatan di Kota Surabaya yang mengikuti lomba kecamatan bebas jentik. Wawancara mendalam dilakukan untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam tentang variabel-variabel yang diteliti. Varibel bebas penelitian adalah ABJ dan Angka Insidens DBD.Rata-rata jumlah kecamatan dengan ABJ rendah dan ABJ sedang yang ditemukan pada penelitian ini sesudah lomba lebih sedikit dibandingkan pada saat lomba, sedangkan rata-rata jumlah kecamatan dengan ABJ tinggi sesudah lomba lebih banyak dibandingkan pada saat sebelum lomba. Rata-rata jumlah kecamatan dengan angka insidens DBD rendah yang ditemukan pada penelitian ini sesudah lomba lebih banyak dibandingkan pada saat sebelum lomba, sedangkan rata-rata jumlah kecamatan dengan angka insidens DBD tinggi sesudah lomba lebih sedikit dibandingkan pada saat sebelum lomba. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah lomba kecamatan bebas jentik efektif terhadap perubahan ABJ dan Angka Insidens DBD, oleh karena itu sebaiknya program tersebut tetap dipertahankan dan sebaiknya bisa dilakukan rutin minimal satu tahun sekali serta lebih menggiatkan program PSJN dengan berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat dan sector pemerintah yang terkait.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM 01 / 08 Ang e
Uncontrolled Keywords: angka bebas jentik, angka insidens, lomba kecamatan bebas jentik
Subjects: Q Science > QR Microbiology > QR1-502 Microbiology
R Medicine > RC Internal medicine > RC109-216 Infectious and parasitic diseases
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Epidemiologi
Creators:
CreatorsNIM
NUR AFIFA ANGGRAINI, 100311144UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorFariani Syahrul, NIDN0010026902UNSPECIFIED
Depositing User: Nn Dhani Karolyn Putri
Date Deposited: 27 Oct 2009 12:00
Last Modified: 11 Oct 2016 00:50
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/22236
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item