NOR ENDAH RAHMAWATI, 100411307 (2008) EVALUASI PELAKSANAAN SISTEM SURVEILANS AVIAN INFLUENZA DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG JAWA TIMUR TAHUN 2007. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-rahmawatin-9693-fkm540-k.pdf Download (154kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-rahmawatin-10373-fkm54-8.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Flu burung merupakan permasalahan kesehatan masyarakat yang serius di dunia termasuk di Indonesia. Hal ini disebabkan pandemi flu burung pernah tedadi di dunia, meskipun dengan subtipe virus yang berbeda-beda. Selain itu, angka fatalitas kasus pada penyakit ini sangat tinggi. Di Kabupaten Tulungagung, pada tahun 2007 telah terjadi empat kasus suspek pada manusia yang disebabkan kontak dengan unggas sakit atau mati positif H5Nl. Surveilans sebagai alat utama kesehatan masyarakat diperlukan untuk mendeteksi dan memonitor penyakit ini. Tujuan penelitian ini adalah melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan sistem surveilans flu burung di Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung Jawa Timur tahun 2007, yang meliputi komponen masukan (data, tenaga, sarana, pembiayaan); proses (kompilasi, analisis, dan interpretasi data); serta luaran (diseminasi informasi) sehingga dapat diketahui kelemahan/hambatan dalam pelaksanaan sistem surveilans yang ada di sana. Penelitian ini menggunakan penelitian evaluasi untuk menilai suatu program yang sedang atau sudah dilakukan pada tahun 2007 apakah sudah sesuai dengan pedoman yang ditetapkan. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam pada pelaksana sistem surveilans dan studi dokumentasi dengan melihat arsip data surveilans flu burung di Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan surveilans flu burung dilakukan untuk mendeteksi secara dini kasus flu burung pada unggas, risiko penularannya pada unggas, manusia, serta gambaran faktor risiko flu burung. Pada komponen masukan, jenis data yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung adalah data penderita, hasil pemeriksaan laboratorium, pengobatan, kematian unggas, dan kontak penderita. Kinerja sistem surveilans flu burung di Puskesmas belum baik karena kelengkapan dan ketepatan laporan mmgguan masih sebesar 89% dan 40%. Kinerja petugas surveilans di Kabupaten juga belum optimal karena partisipasi dan masyarakat masih rendah dan sarana pendukung yang dijanjikan belum teralisir hingga akhir tahun 2007. Pada komponen proses, kompilasi data sudah dilakukan dengan baik, tetapi analisis data sangat jarang dilakukan karena tim yang telah terbentuk belum bedalan dengan baik. Pada komponen luaran, informasi epidemiologi flu burung telah disajikan dalam bentuk tabel, grafik dan peta, sehingga petugas dapat mengetahui daerah risiko tinggi flu burung dan menyebarluaskan informasi tersebut. Berdasarkan hasil di atas, diperlukan upaya peningkatan sosialisasi dan penyuluhan mengenai flu burung baik kuantitas maupun kualitasnya serta peningkatan pertukaran data/informasi tentang flu burung dan pertemuan antara petugas Dinas Kesehatan dan Dinas Peternakan Kabupaten Tulungagung.

Actions (login required)

View Item