BEBERAPA FAKTOR YANG BERKAITAN DENGAN KELUHAN NYERI PINGGANG PADA PENAMBANG BATU KAPUR (Studi di Dusun Toron Samalem, Desa Blumbungan,Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Madura)

RISMA DIAN ANGGRAINI, 100510480 H (2008) BEBERAPA FAKTOR YANG BERKAITAN DENGAN KELUHAN NYERI PINGGANG PADA PENAMBANG BATU KAPUR (Studi di Dusun Toron Samalem, Desa Blumbungan,Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Madura). Tugas Akhir D3 thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2009-anggrainir-10846-abstract-b.pdf

Download (689kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2009-anggrainir-10389-fkmhkk-8.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penambangan batu kapur merupakan salah satu jenis pekerjaan yang didominasi oleh kegiatan angkat angkut. Jenis pekerjaan ini berpotensi untuk menyebabkan nyeri pinggang bila dilakukan dengan sikap kerja yang tidak ergonomis apalagi jika dilakukan setiap hari. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari faktor-faktor yang berkaitan dengan keluhan nyeri pinggang pada penambang batu kapur (Studi di Dusun Toron Samalem, Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Madura). Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang dilakukan secara cross sectional. pengambilan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner dan observasi. Populasi dalam penelitian ini adalah semua penambang yang ada di tempat penelitian (54 orang). Variabel dalam penelitian ini meliputi nyeri pinggang (low back pain), umur, masa kerja, lama kerja, sikap kerja, lama istirahat, kebiasaan olahraga, berat beban batu kapur, frekuensi mengangkut dan pendidikan yang diolah dengan sistem tabulasi. Hubungan antar variabel dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan tabulasi silang.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden (87,04%) mengalami nyeri pinggang, keluhan ini banyak dirasakan responden setelah selesai bekerja (63,83%). Semakin tua umur responden, semakin lama masa kerja dan jam kerja responden maka semakin banyak yang mengalami nyeri pinggang. Semakin sedikit frekuensi dan lama istirahat responden maka semakin banyak yang mengalami nyeri pinggang. Responden yang tidak pernah melakukan olahraga lebih banyak mengalami nyeri pinggang. Keluhan nyeri pinggang juga berhubungan dengan sikap kerja yang tidak ergonomis seperti duduk dalam waktu lama, memanggul, menyunggi dan jongkok. Responden yang melakukan kegiatan mengangkut setiap hari hampir semuanya mengalami nyeri pinggang. Saran yang diberikan, pemilik tambang memilih tenaga kerja yang berusia 20-30 tahun, mengatur waktu istirahat responden yaitu setiap 1 jam kerja istirahat selama 10 menit, mengarahkan responden untuk melakukan sikap kerja ergonomis yang dilakukan secara bergantian. Bila memungkinkan pemilik menyediakan peralatan mekanik saat mengangkut batu kapur dan memberikan pengarahan pada responden untuk melakukan olahraga secara teratur.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir D3)
Additional Information: KKC KK FKM HKK 50 / 08 Ang b
Uncontrolled Keywords: Nyeri pinggang, penambang batu kapur
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC109-216 Infectious and parasitic diseases
Divisions: 15. Fakultas Vokasi > Departemen Kesehatan > D3 Hiperkes dan Keselamatan Kerja
Creators:
CreatorsNIM
RISMA DIAN ANGGRAINI, 100510480 HUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorErwin Dyah Nawawinetu, dr., M.KesUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Dhani Karolyn Putri
Date Deposited: 03 Nov 2009 12:00
Last Modified: 01 Oct 2016 05:09
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/22253
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item