HUBUNGAN SANITASI DASAR RUMAH DAN PERILAKU IBU RUMAH TANGGA DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK BALITA (Di Desa Bena Kec.Amanuban Selatan Kab.Timor Tengah Selatan Prop. NTT )

STEFEN ANYERDY TAOSU, 100331088 (2010) HUBUNGAN SANITASI DASAR RUMAH DAN PERILAKU IBU RUMAH TANGGA DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK BALITA (Di Desa Bena Kec.Amanuban Selatan Kab.Timor Tengah Selatan Prop. NTT ). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2010-taosustefe-12813-fkm195-k.pdf
Restricted to Registered users only

Download (363kB) | Request a copy
[img] Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2010-taosustefe-10832-fkm195-9.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Desa Bena merupakan salah satu Desa dengan tingkat kejadian diare yang sangat tinggi. Dari hasil laporan Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Selatan bahwa pada tiga (3) tahun terakhir Desa Bena memiliki angka kejadian diare yang tertinggi dengan prevalensi 29,99 % pada tahun 2008. Sedangkan bila dilihat dari sarana sanitasi lingkungan dan perilaku masyarakat bahwa, cakupan penggunaan sarana air bersih, jamban keluarga, saluran pembuangan air limbah dan sarana pembuangan sampah masih sangat rendah didukung oleh perilaku hidup bersih dan sehat belum memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kondisi sarana sanitasi dasar rumah dan perilaku masyarakat yang mempengaruhi kejadian diare pada balita di Desa Bena Kecamatan Amanuban Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan propinsi Nusa Tenggara Timur. Rancangan penelitian berupa cross sectional, yang berusaha melakukan pengamatan atau observasi tentng hubungan sanitasi dasar rumah dan perilaku ibu rumah tangga dengan kejadian diare pada balita di desa bena. Variabel penelitian berupa variabel bebas kejadian diare pada balita didesa bena selama 3 bulan terakhir dan variabel terikat sarana sanitasi dasar rumah ( Sarana air bersih, jamban keluarga, saluran embuangan air limbah, sarana pembuangan samapah) dan perilaku ibu rumah tangga ( Tindakan untuk mencegah diare, kebiasaan mencuci tangan sebelum makan dan setelah buang air besar, memasak air sebelum diminum, mencuci dan sterilisasi botol susu dan pemberian ASI ekslusif). Penentuan sampel penelitian dengan rumus Nototmojo dan teknik random sampling dengan memilih secara random ( systematic sampling) 78 responden dari 359 populasi ibu rumah tangga yang memiliki anak balita di desa bena tahun 2009. Data penelitian berupa data primer ( hasil observasi dan wawancara) dan data sekunder, dari data yang terkumpul dilakukan analisis secara deskriptif dalam bentuk tabel. Dan digunakan uji statistik (chi squqre) untuk menjawap permasalahan yang diteliti. Dari hasil penelitian yang dilakukan sejak bulan Mei sampai dengan Juni 2009 menunjukkan bahwa dari 78 responden yang diteliti ternyata yang tingkat pendidikannya SMAkeatas sebanyak 31 orang (39,74%), yang menderita diare sebanyak 51 responden (65,4 %). Sedangkan bila dilihat dari hasil uji Chi-square dengan (α = 0,05) nampak bahwa kejadian diare yang terjadi pada responden dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu sarana air bersih (P = 0,000), jamban keluarga (P = 0,000), saluran pembuangan air limbah (P = 0,000), sarana pembuangan sampah (P = 0,000), tindakan untuk mencegah diare (P = 0,000), kebiasaan mencuci tangan sebelum makan (P = 0,010), kebiasaan mencuci tangan setelah buang air besar (P = 0,000), kebiasaan minum air (P = 0,001), kebiasaan mencuci dan sterilisasi botol susu (P = 0,000). Dari hasil analisis ternyata ada hubungan yang signifikan antara sarana sanitasi dasar rumah dan erilaku ibu rumah tangga dengan kejadiian diare didesa bena dan hasil uji regresi logistic nampak bahwa faktor yang paling dominan terhadap kejadian diare adalah jamban keluarga (P = 0,003) dengan (α = 0,05). Dari hasil penelitian ini disarankan dalam upaya penanggulangan penyakit diare yang terjadi di Desa Bena, perlu adanya kerja sama antara pihak pemerintah, swasta dan masyarakat guna meningkatkan pola hidup bersih dan sehat. Komunikasi, informasi dan pendidikan tentang diare perlu digalakkan secara terus menerus guna meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam upaya peningkatan pola hidup bersih dan sehat. Pendidikan kesehatan harus diberikan secara tepat dan terpadu sehingga dapat memberikan manfaat yang berarti bagi masyarakat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM 195 / 09 Tao h
Uncontrolled Keywords: Home Basic Sanitation, Housewives Behaviors and Diarrhea Incident
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC799-869 Diseases of the digestive system. Gastroenterology
R Medicine > RJ Pediatrics > RJ370-550 Diseases of children and adolescents
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Lingkungan
Creators:
CreatorsNIM
STEFEN ANYERDY TAOSU, 100331088UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorR Azizah, SH., M.KesUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Dhani Karolyn Putri
Date Deposited: 30 Jun 2010 12:00
Last Modified: 01 Oct 2016 06:43
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/22281
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item