MAYASARI ZANANI, 100730303 (2009) HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN BEROBAT PASIEN TB PARU DI PUSKESMAS TORJUN KABUPATEN SAMPANG. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2010-zananimaya-12528-fkm121-k.pdf Download (310kB)
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2010-zananimaya-11138-fkm121-9.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tuberculosis adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh kuman Alicobakterium tuberculosis, TB menyebabkan kematian nomor tiga di Indonesia, dimana salah satu faktor kematian TB adalah kegagalan berobat karena dipengaruhi dengan ketidakpatuhan berobat, sehingga pelaksanaan program pengobatan sebaiknya melibatkan dukungan dari keluarga. Berlatar belakang hal tersebut maka dilakukan penelitian tentang hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan berobat pasien TB paru di Puskesmas Torjun Kabupaten Sampang. Tujuan penelitian ini untuk mempelaja ri hubungan dukungan keluarga (emosional dan penghargaan, informasional, dan instrumental) dengan kepatuhan herobat pasien TB paru di Puskesmas Torjun Kabupaten Sampang. Desain penelitian ini menggunakan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua keluarga yang mempunyai anggota keluarga menderita penyakit TB paru di Kecamatan Torjun pada bulan April sampai Mei 2009 dimana seluruh populasi dijadikan sampel sebanyak 50 orang. Hasilnya disajikan dalam bentuk tabel, dan narasi. Dari karakteristik responden didapatkan bahwa sebagaian besar responden berjenis kelamin perempuan, dengan umur antara 20-45 tahun (dewasa), berpendidikan terakhir SLTA/PT dan tidak bekerja sebagaian besar ibu rumah tangga. Dari basil penelitian ini didapatkan hubungan antara dukungan emosional dan penghargaan (p=0,001, OR=1,952), informasional (p=0,000, OR=2,540), instrumental (p=0,001, OR=2,476) dengan kepatuhan berobat pasien TB paru di Puskesmas Torjun. Dengan demikian penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dukungan dari keluarga (emosional dan penghargaan, instrumental, informasional) sangat dibutuhkan oleh pasien TB paru untuk menjalankan program pengobatan TB paru dengan patuh, sehingga pasien TB paru diharapkan cepat sembuh dari penyakit TB paru tersebut.

Actions (login required)

View Item