DEMATRIUS PETRUS MAARPADA, 100730284 (2009) ANALISIS PENYEBAB RENDAHNYA PENCAPAIAN TARGET DESA UCI DI PUSKESMAS MEBUNG KABUPATEN ALOR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2010-maarpadade-11641-fkm248-9.pdf Download (800kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2010-maarpadade-11641-fkm248-9.pdf Restricted to Registered users only Download (676kB) | Request a copy

Abstract

Kebijakan Departemen Kesehatan Republik Indonesia untuk menurunkan angka kejadian penyakit infeksi akut karena imunisasi, dilakukan melalui program imunisasi. Dari laporan tahuan Puskesmas Mebung diketahui bahwa hasil cakupan kegiatan imunisasi bayi belum mencapai target UCI (Universal Child Immunization). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis penyebab rendahnya pencapaian target desa UCI (86% desa yakni 13 dari 15 desa) di Puskesmas Mebung Kabupaten Alor. Menurut metodenya, penelitian ini termasuk penelitian deskriptif yaitu memberikan gambaran atau uraian atas suatu keadaan sejelas mungkin tanpa ada perlakuan terhadap obyek yang diteliti. Unit analisis dalam penelitian ini adalah enam belas (16) petugas program imunisasi yang ada diwilayah kerja Puskesmas Mebung Kabupaten Alor. Data dianalisis secara deskriptif dalam bentuk tabel dan narasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya karakteristik tingkat pendidikan yaitu 100% tenaga adalah paramedis (SPK dan P2B), 12% pengetahuan responden dalam kategori jelek, kesempatan untuk pengembangan dan tanggung jawab dengan skor 1% sehingga dalam kategori jelek, 56,3 % responden tidak melakukan pendataan jumlah penududuk, kurang dari 75% responden tidak memiliki data tentang angka kesakitan dan kematian, 68,8% tidak mempunyai data tentang cakupan kontak pertama, 37,5% responden tidak mempunyai data tentang indeks pemakaian vaksin, 56,3% responden tidak ada persiapan dan penggerakan masyarakat, 43,8% responden tidak ada kerjasama lintas program, 87,5% tidak tersedia safety box, 87,5% responden belum mengikuti pelatihan, 83,1% responden mengalami hambatan dalam pelaksanaan kegiatan dan 50,9% responden mengalami hambatan dalam melakukan evaluasi pelaksanaan program imunisasi Kesimpulan yang dapat ditarik adalah rata-rata imunisasi bayi di Puskesmas Mebung masih rendah serta perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program imunisasi masih belum dilaksanakan sepenuhnya, tidak adanya supervisi untuk imunisasi dan kurangnya pemenuhan faktor pendorong motivasi petugas.

Actions (login required)

View Item