Norma Ningsetio Asih, 100511561 (2009) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA KELUHAN KELELAHAN SUBYEKTIF PADA BURUH ANGKUT TERMINAL PURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2010-asihnorman-12834-fkm265-k.pdf Download (329kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2010-asihnorman-11664-fkm265-9.pdf Restricted to Registered users only Download (990kB) | Request a copy

Abstract

Kelelahan merupakan salah satu penyebab munculnya kecelakaan kerja dan apabila tidak diatasi dengan benar dapat menyebabkan kecelakaan kerja. Sampai saat ini masih banyak kecelakaan kerja yang disebabkan oleh timbulnya kelelahan pada pekerja. Dari data National Safety Council menunjukkan bahwa kejadian kecelakaan paling tinggi yaitu sakit punggung yang disebabkan karena kelelahan pada pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang berhubungan dengan terjadinya keluhan kelelahan pada buruh angkut. Penelitian dilaksanakan secara cross sectional dengan menggunakan kuesioner Nordic BodyMab dan observasi langsung pada 54 responden. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan uji statistic korelasi pearson untuk melihat hubungan antara variabel dependent dan variabel independent. Berdasarkan pengujian dengan menggunakan Uji Statistik Korelasi Pearson (α = 0,05) dapat diketahui bahwa faktor yang berhubungan dengan terjadinya keluhan kelelahan otot adalah faktor status gizi, berat beban angkut dan kondisi awal sebelum bekerja (p <α ). Sedangkan faktor umur, masa kerja, postur tubuh, frekunsi angkut dan cara angkut tidak berhubungan dengan keluhan kelelahan otot (p >α ). Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor kondisi awal sebelum bekerja, status gizi dan berat beban angkut merupakan faktor penting yang dapat menyebabkan terjadinya kelelahan otot pada pekerja buruh angkut sehingga diperlukan pengaturan kerja yang lebih baik dari pihak UPTD agar didapat kondisi kerja yang nyaman.

Actions (login required)

View Item