LAILA FATMAWATI, 101111102 (2015) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA ENGINEERING BAGIAN MAINTENANCE MEKANIK (Studi di PT Sinar Mas Agro Resources And Technology (SMART) Tbk Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (HALAMAN DEPAN)
FULLTEXT(3).HLM DEPAN.pdf Download (506kB) | Preview |
|
|
Text (FULLTEXT)
FULLTEXT(3)FULLTEXT.pdf Download (1MB) | Preview |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
FULLTEXT(3).LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Kelelahan adalah mekanisme perlindungan tubuh untuk menghindarkan tubuh dari kerusakan lebih lanjut sehingga dapat dipulihkan setelah istirahat. Kelelahan merupakan alarm tubuh yang menunjukkan kondisi penurunan fungsi tubuh yang dapat menurunkan kesiagaan dan produktifitas kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja pada tenaga kerja engineering bagian maintenance mekanik di PT SMART Tbk Surabaya. Penelitian ini termasuk penelitian observasional deskriptif dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian merupakan total populasi sebesar 32 tenaga kerja. Variabel bebas yang diteliti adalah karakterisitik individu yang meliputi usia,tingkat pendidikan, masa kerja, lama istirahat, jarak tempat tinggal, lama tidur, status IMT, faktor pekerjaan yaitu lama waktu kerja dan beban kerja, faktor lingkungan kerja yaitu iklim kerja. Uji korelasi yang digunakan adalah uji koefisien kontingensi untuk mengetahui kuat hubungan antar variabel tanpa menguji signifikansi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 30 orang (93,8%) tenaga kerja mengalami kelelahan kerja sedang, 1 orang (3,1%) mengalami kelelahan kerja rendah, dan 1 orang (3,1%) mengalami kelelahan kerja tinggi. Hubungan antara usia, masa kerja, lama istirahat, jarak tempat tinggal, lama tidur, beban kerja, dan iklim kerja dengan kelelahan kerja adalah lemah dan positif. Hubungan antara tingkat pendidikan dan kelelahan kerja adalah sedang dan positif. Hubungan antara status IMT dan lama waktu kerja adalah sangat lemah dan positif. Kesimpulan penelitian adalah tenaga kerja engineering bagian maintenance mekanik mengalami kelelahan kerja. Untuk mengurangi terjadinya kelelahan kerja maka perlu mempertimbangkan usia dalam pembagian tugas dan pekerjaan serta perekrutan tenaga kerja. Kebijakan rotasi pekerjaan setiap beberapa waktu sekali untuk mengurangi pembebanan yang berlebihan dan terus – menerus serta pelatihan pada tenaga kerja agar memiliki kemampuan operator maintenance secara holistik. Untuk mengurangi paparan iklim kerja yang melebihi NAB sebaiknya dilakukan pengaturan waktu kerja dan istirahat sesuai kondisi ISBB dan beban kerja.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 71/15 Fat f | ||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3566-3578 Public health | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Mr Mudjiono Mudj | ||||||
Date Deposited: | 26 Aug 2015 12:00 | ||||||
Last Modified: | 11 Jun 2017 17:29 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/22446 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
![]() |
View Item |