WAHYUDI SEPTIADI FAJRIN, 100810088 (2013) PENGEMBANGAN KOMIK SEBAGAI MEDIA PROMOSI KESEHATAN TENTANG CUCI TANGAN PADA ANAK USIA SEKOLAH di Sekolah Dasar Negeri Ujung Piring Kelas IV, V dan VI Tahun 2012. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-fajrinwahy-26281-6.abst-k.pdf Download (324kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Media promosi kesehatan (cuci tangan) yang kurang tepat dapat mengakibatkan tidak tersampaikannya pesan-pesan yang terkandung dalam media tersebut dengan efektif pada sasaran. Penelitian ini bertujuan untuk membuat media promosi kesehatan berupa komik yang disesuaikan dengan karakteristik kelompok sasaran (siswa SDN Ujung Piring kelas IV, V, dan VI) dan mengacu pada tahapan dalam teori PProses. Penelitian ini bersifat eksperimental semu, dengan rancangan crosssectional yang menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kuantitatif digunakan untuk mengatahui pengetahuan awal responden dengan rancangan pretest dan posttest, selain itu keefektifitasan media dalam meningkatkan pengetahuan diuji dengan uji Wilcoxon signed rank test (α=0,05). Pendekatan kualitatif digunakan untuk memperoleh masukan berupa kritik dan saran sebagai bahan perbaikan komik dengan metode FGD dan Indepth Interview. Pada penelitian ini digunakan responden 29 siswa SDN Ujung Piring yang diambil dengan teknik total sampling dari 29 siswa. Variabel yang diteliti adalah pengetahuan siswa (variabel dependen), karakteristik siswa, efektifitas media, serta program atau media yang digunakan dalam promosi kesehatan (variabel independen) Hasil uji statistic Wilcoxon signed rank test didapatkan nilai probabilitas 0.000 yang lebih kecil dari nilai α = 0,05, sehingga dapat diambil kesimpulan media komik ini efektif dalam meningkatkan pengetahuan siswa, dan media ini juga dinilai dengan lembar penilaian media promosi kesehatan (check list) memperoleh rerata 93 dari nilai maksimal 100. Disarankan agar penggunaan media komik dapat dijadikan pilihan media untuk meningkatkan pengetahuan untuk sasaran anak usia sekolah (umur 8-13 tahun) dengan mengacu pada teori P-Proses.

Actions (login required)

View Item