HUBUNGAN PERILAKU MEROKOK DAN KOMPLIKASI KRONIS PADA PENDERITA PRIA DIABETES MELLITUS TIPE 2 (Studi di RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik)

RETNO NINGSIH, 100710007 (2011) HUBUNGAN PERILAKU MEROKOK DAN KOMPLIKASI KRONIS PADA PENDERITA PRIA DIABETES MELLITUS TIPE 2 (Studi di RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-ningsihret-20409-fkm891-k.pdf

Download (277kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-ningsihret-17136-fkm891-h.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penyakit diabetes mellitus (DM) adalah penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula dalam darah dimana jika tidak dikendalikan dengan baik maka dapat menimbulkan komplikasi. Komplikasi DM terdiri dari komplikasi akut dan komplikasi kronis. Komplikasi yang biasanya terjadi pada penderita DM tipe 2 adalah kronis yang berhubungan dengan gaya hidup tidak sehat seperti pola makan yang buruk, kurang olahraga, stres, obesitas, merokok dan sebagainya. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan perilaku merokok dan kejadian komplikasi kronis pada penderita pria DM tipe 2. Penelitian ini menggunakan rancangan studi kasus kontrol. Pengambilan data primer dilakukan dengan cara memberi pertanyaan dengan kuesioner pada 60 pria penderita DM, yang terdiri dari penderita DM dengan komplikasi (kasus) dan penderita DM tanpa komplikasi (kontrol) dengan pembagian yang sama. Sampel penelitian ditarik dari populasi dengan cara purposive sampling. Variabel bebas penelitian adalah perilaku merokok, sedangkan variabel terikat penelitian adalah kejadian komplikasi kronis DM. Analisis data menggunakan uji Chi-Square dengan level signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara perilaku merokok dan komplikasi kronis pada penderita pria DM tipe 2 (p=0,093). Penelitian ini tidak hanya menganalisis perilaku merokok dan komplikasi diabetes, namun juga menganalisis faktor risiko perilaku merokok dengan kejadian komplikasi kronis. Variabel yang signifikan adalah jumlah isapan dengan komplikasi kronis (p=0,014), tingkat pendidikan dengan perilaku merokok (p=0,032), dan dukungan keluarga dengan perilaku merokok (p=0,020). Kesimpulan yang dapat ditarik adalah perilaku merokok yang buruk berhubungan dengan komplikasi kronis dibandingkan dengan yang bukan perokok, pendidikan dan dukungan keluarga memiliki hubungan dengan perilaku merokok. Hal yang perlu dilakukan adalah penyuluhan dengan sasaran keluarga karena lebih efektif dibandingkan dengan penyuluhan langsung terhadap penderita mengenai bahaya merokok.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM 89 /11 Nin h
Uncontrolled Keywords: DIABETES MELLITUS ; SMOKING
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA773-788 Personal health and hygiene
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
RETNO NINGSIH, 100710007UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorProf.Dr.Chatarina U.W, dr.M.S,M.PHUNSPECIFIED
Depositing User: Tn Fariddio Caesar
Date Deposited: 24 Oct 2011 12:00
Last Modified: 21 Oct 2016 18:57
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/22921
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item