HUBUNGAN ANTARA PAPARAN GETARAN SEGMENTAL DENGAN KELUHAN CARPAL TUNNEL SYNDROME (CTS) (Studi Pada Tenaga Kerja Laboratorium Gigi di Kota Surabaya)

VIENZA PRATIKA SANDRA, 100911360 (2011) HUBUNGAN ANTARA PAPARAN GETARAN SEGMENTAL DENGAN KELUHAN CARPAL TUNNEL SYNDROME (CTS) (Studi Pada Tenaga Kerja Laboratorium Gigi di Kota Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-sandravien-20412-fkm841-k.pdf

Download (267kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-sandravien-17138-fkm841-h.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Teknisi laboratorium gigi mempunyai risiko terkena CTS yang disebabkan oleh gerakan berulang dan paparan getaran alat pada frekuensi rendah yang lama. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan meningkatnya keluhan CTS yaitu karakteristik yang meliputi umur, jenis kelamin, masa kerja, lama kerja, kekuatan genggam dan posisi genggam pada alat handpiece. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui paparan getaran, mengidentifikasi keluhan CTS dan menganalisis hubungan antara CTS dengan karakteristik individu serta menganalisis hubungan antara paparan getaran dengan keluhan CTS.Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, wawancara, pengukuran intensitas getaran menggunakan vibrasimeter dan mengukur kekuatan genggam menggunakan dynamometer. Data dianalisis menggunakan chi-square. Sampel penelitian sebesar 46 responden dari total populasi sebesar 85 orang yang diambil dengan cara simple random sampling. Variabel tergantung adalah keluhan CTS dan variabel bebasnya adalah getaran dan karakteristik individu. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi keluhan CTS sebesar 87%. Data memperlihatkan hubungan yang signifikan antara umur, masa kerja dan kekuatan genggam wanita dengan CTS dengan p=0,028 (c=0,367), p=0,028 (c=0,370), p=0,002 (c=0,707) sedangkan getaran, jenis kelamin, lama kerja, kekuatan genggam dan posisi genggam tidak mempunyai hubungan dengan CTS dengan p>0,05. Kesimpulan yang didapat adalah sebagian besar tenaga kerja mempunyai keluhan CTS. Umur muda, masa kerja di bawah 6 tahun dan kekuatan genggam wanita dapat berisiko terkena keluhan CTS. Saran yang dapat diberikan yaitu mengurangi waktu lembur dalam 1 minggu atau menambah jumlah teknisi gigi. Teknisi gigi sebaiknya membiasakan diri bekerja dengan posisi genggam pronasi untuk menghindari cidera pada tangan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM 84 /11 San h
Uncontrolled Keywords: AUTOMOBILE DRIVING ; HEALT ASPECTS
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA773-788 Personal health and hygiene
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
VIENZA PRATIKA SANDRA, 100911360UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorMulyono, S.KM, M.KesUNSPECIFIED
Depositing User: Tn Fariddio Caesar
Date Deposited: 24 Oct 2011 12:00
Last Modified: 27 Oct 2016 23:32
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/22923
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item