FAKTOR RISIKO KEJADIAN TB PARU PADA ANAK YANG SUDAH DIIMUNISASI BCG ( Studi di RS. Khusus Paru Surabaya Tahun 2010 - 2011)

DESY NURMALA SARI, 100710163 (2011) FAKTOR RISIKO KEJADIAN TB PARU PADA ANAK YANG SUDAH DIIMUNISASI BCG ( Studi di RS. Khusus Paru Surabaya Tahun 2010 - 2011). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-saridesynu-20490-fkm108-k.pdf

Download (268kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-saridesynu-17199-fkm108-f.pdf
Restricted to Registered users only

Download (815kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penyakit Tuberkulosis (TB) merupakan masalah kesehatan masyarakat. Laporan WHO terbaru, Global Tuberculosae Control (2009), peringkat Indonesia sebagai penyumbang TB mengalami penurunan dari peringkat 3 (tiga) menjadi peringkat 5 (lima) di dunia. Jumlah kasus TB anak di Indonesia pada tahun 2009 mencapai 30.806 termasuk 1,865 kasus BTA positif. Proposi kasus TB anak dari semua kasus TB mencapai 10.45%. Penelitian ini dilakukan untuk menghitung besar risiko kejadian TB paru pada anak yang sudah diimunisasi BCG di RS. Khusus Paru Surabaya menurut faktor risiko TB. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan menggunakan desain penelitian kasus kontrol. Jumlah sampel 48 anak yang terdiri dari 24 kasus dan 24 kontrol. Sampel penelitian diambil dengan cara total populasi. Variabel bebas penelitian adalah umur anak, umur anak pada waktu imunisasi BCG, jenis kelamin anak, status gizi anak, tingkat pendidikan orang tua, tingkat pendapatan orang tua, tingkat pengetahuan orang tua, kepadatan hunian rumah, riwayat kontak penderita TB dewasa, dan promosi kesehatan (informasi kesehatan imunisasi BCG dan penyakit TB). Hasil penelitian menunjukkan bahwa besar risiko pada umur anak (OR=3,57), jenis kelamin anak (OR=0,7), status gizi anak (OR=8,00), tingkat pendidikan orang tua (OR=0,95 untuk tingkat pendidikan sedang dan OR=2,44 untuk tingkat pendidikan rendah), tingkat pendapatan orang tua (OR=1,00), tingkat pengetahuan orang tua (OR=4,91 untuk tingkat pengetahuan sedang dan OR=1,71 untuk tingkat pengetahuan rendah), kepadatan hunian (OR= 1,4) dan informasi kesehatan penyakit TB (OR=0,58). Dalam penelitian ini, yang menjadi faktor risiko kejadian TB paru pada anak yang sudah diimunisasi BCG adalah umur anak, status gizi anak, tingkat pendidikan orang tua yang rendah, tingkat pengetahuan orang tua yang rendah dan sedang serta kepadatan hunian. Dalam hal ini diperlukan kewaspadaan dini bagi orang tua bila anaknya mempunyai gejala batuk (2-3 minggu), status gizi kurang, serta diperlukan peningkatan pengetahuan orang tua tentang penyakit TB.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM 108 / 11 Sar f
Uncontrolled Keywords: TUBERCULOSIS IN CHILDREN ; TUBERCULOSIS - CASE STUDIES
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC306-320.5 Tuberculosis
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
DESY NURMALA SARI, 100710163UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSudarmaji, SKM, M.KesUNSPECIFIED
Depositing User: Tn Fariddio Caesar
Date Deposited: 27 Oct 2011 12:00
Last Modified: 28 Oct 2016 20:47
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/22952
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item