HUBUNGAN POLA PEMBERIAN MAKAN DAN KEBERSIHAN MULUT DENGAN INDEKS KEPARAHAN KARIES ANAK PAUD YANG POSITIF KARIES (Studi dilakukan di 4 PAUD Kelurahan Lakarsantri)

SEKAR ARUM N. D., 100710023 (2011) HUBUNGAN POLA PEMBERIAN MAKAN DAN KEBERSIHAN MULUT DENGAN INDEKS KEPARAHAN KARIES ANAK PAUD YANG POSITIF KARIES (Studi dilakukan di 4 PAUD Kelurahan Lakarsantri). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-sekararumn-20559-fkm143-k.pdf

Download (269kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-sekararumn-17249-fkm143-h.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Saat ini kejadian karies masih cukup tinggi. Salah satunya adalah karies pada anak PAUD. Keparahan karies disebabkan oleh pola pemberian makan yang salah dan kebersihan mulut yang kurang baik. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis hubungan antara pola pemberian makan dan kebersihan mulut dengan indeks keparahan karies anak PAUD di Kelurahan Lakarsantri. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional dengan sampel adalah anak PAUD, sedangkan wawancara dilakukan pada 83 ibu anak PAUD. Pengambilan sampel dengan simple random. Analisis data dengan uji Chi-Square, Fishher’s dan Spearman. Variabel bebas penelitian adalah jenis kelamin, umur, pola pemberian makan (jenis makanan pokok, pengaturan waktu pemberian makan, kebiasaan jajanan diantara waktu makan, jenis jajanan, frekuensi jajan, mutu keseimbangan gizi, kebiasaan menahan makanan dalam mulut, pola meminum ASI/ susu formula, kebiasaan mengkonsumsi buah dan sayuran), kebiasaan menyikat gigi serta kebersihan mulut. Sedangkan variabel terikat penelitian adalah indeks keparahan karies. Indeks keparahan karies anak PAUD Lakarsantri tahun 2010-2011 sangat tinggi dengan def-t 6,9. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan bermakna antara variabel penambahan gula pada susu (p=0,000), menahan dot ketika tidur (p=0,002) dan frekuensi makan buah (p=0,007), frekuensi konsumsi permen keras (p=0,000), frekuenis konsumsi soft drink (p=0,028), dan kebersihan mulut (0,003). Sedangkan variabel cara pemberian makanan pokok (p=0,777), frekuensi konsumsi permen lunak (p=0,290), coklat (p=0,762), kue basah (p=0,348), kue kering (p=0,651), wafer (p=0,448), minuman manis (p=0,097), dan roti (p=0,172) tidak ada hubungan bermakna dengan indeks keparahan karies. Kesimpulan adalah pola pemberian makan (penambahan gula pada susu, menahan dot ketika tidur, frekuensi makan buah, frekuensi konsumsi permen dan soft drink) dan kebersihan mulut berhubungan dengan indeks keparahan karies. Disarankan anak PAUD untuk membatasan konsumsi sukrosa, menghilangkan kebiasaan menahan dot ketika tidur, dan menjaga kebersihan mulut merupakan cara mengurangi risiko keparahan karies.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM 143 /11 Sek h
Uncontrolled Keywords: CAPRIES ; LACTOBACILLUS
Subjects: T Technology > TX Home economics > TX341-641 Nutrition. Foods and food supply
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
SEKAR ARUM N. D., 100710023UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDr. Annis Catur Adi, Ir., M.SiUNSPECIFIED
Depositing User: Tn Fariddio Caesar
Date Deposited: 01 Nov 2011 12:00
Last Modified: 28 Oct 2016 21:56
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/22972
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item