ANDIKA HARIS OCTAFIAN, 100710265 (2011) HUBUNGAN KEPATUHAN PERAWAT DALAM PEMASANGAN INFUS DENGAN KEJADIAN PHLEBITIS KIMIA (Studi di Rumah Sakit "X" Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-octafianan-20567-fkm136-k.pdf Download (268kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-octafianan-17256-fkm136-h.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Setiap Rumah Sakit mempunyai Standar Operasional Prosedur (SOP), salah satunya adalah SOP pemasangan infus, dengan tujuan untuk mencegah timbulnya phlebitis. Namun pada kenyataannya kejadian phlebitis masih terdapat gambaran fluktuatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepatuhan perawat dalam pemasangan infus dengan kejadian phlebitis kimia. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional menggunakan pendekatan studi kohort prospektif dengan jumlah sampel 22 perawat. Variabel independen (kepatuhan perawat dalam pemasangan infus sesuai SOP) dan variabel bebas (kejadian phlebitis kimia). Cara pengambilan data menggunakan lembar observasi atau checklist kemudian di analisis menggunakan uji statistik chi-square. Hasil dari penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara kepatuhan perawat dalam pemasangan infus dengan kejadian phlebitis kimia (p < 0,05). Terjadi RR 7 (CI 95% 1,025 - 47,814) yang berarti risiko kejadian phlebitis kimia pada kelompok tidak patuh lebih besar 7 kali dibandingkan dengan kejadian phlebitis kimia pada kelompok patuh. Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan dari 22 sampel yang diambil terdapat kejadian phlebitis kima sebanyak 8 (31,8%). Masing-masing dari kelompok kasus terjadi 7 phlebitis kimia (63,63%) dan kelompok kontrol terjadi 1 phlebitis kimia (9,1%). Ini menunjukan adanya perbedaan hasil perlakuan antara kelompok kasus dan kontrol. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah secara keseluruhan pada kelompok kasus atau kontrol masih kurang kepatuhan dalam pelaksanaan identifikasi pasien, pengkajian lokasi, hand hygiene, pemilihan ukuran I.V. catheter, desinfeksi area insersi, dan edukasi pasien.

Actions (login required)

View Item