PENGGUNAAN SAKARIN DAN SIKLAMAT PADA MINUMAN YANG DIJAJAKAN PEDAGANG DI SEKOLAH DASAR WILAYAH PUSKESMAS DRIYOREJO GRESIK

YOHANES ARDIAN KAPRI NEGARA, 100911331 (2011) PENGGUNAAN SAKARIN DAN SIKLAMAT PADA MINUMAN YANG DIJAJAKAN PEDAGANG DI SEKOLAH DASAR WILAYAH PUSKESMAS DRIYOREJO GRESIK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-negarayoha-20585-fkm151-k.pdf

Download (265kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-negarayoha-17262-fkm151-p.pdf
Restricted to Registered users only

Download (860kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Zat pemanis buatan yang paling sering digunakan oleh produsen pangan adalah Sakarin dan Siklamat karena harganya yang sangat murah sekali bila dibandingkan dengan harga gula alami atau zat pemanis buatan jenis lainnya seperti Aspartam, Acesulfam, Alitam dan Neotam. Dengan harga yang murah inilah yang membuat sebagian besar produsen pangan memilih menggunakan kedua jenis zat ini sebagai pemanis buatan karena dapat menghemat biaya produksi dan tentunya akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar Penelitian ini ingin mengetahui kemudian menggambarkan kadar Sakarin dan Siklamat yang digunakan pada minuman yang diproduksi sendiri dan dijajakan oleh pedagang.Penelitian dilakukan terhadap 10 pedagang minuman dan 10 sampel minuman dengan metode observasi dan wawancara menggunakan kuesioner langsung di tempat berjualan para pedagang tersebut. Untuk mengukur kandungan Sakarin dan Siklamat di lakukan pemeriksaan laboratorium. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa 10 sampel minuman yang diperiksa di BBLK Surabaya, 5 sampel positif mengandung Sakarin, 3 sampel positif mengandung Siklamat, 2 sampel positif Sakarin dan Siklamat dan 4 sampel negatif mengandung Sakarin dan Siklamat. Kadar Sakarin pada sampel minuman berada pada range 0,00 – 110,99 mg/l sedangkan Siklamat berada pada range 0,00 – 78,30 mg/l. Dari 10 sampel minuman yang diperiksa semuanya memenuhi syarat. Sedangkan untuk tingkat pengetahuan pedagang tidak ada yang mendapatkan kriteria Baik, 4 pedagang (40%) dengan kriteria cukup dan 6 pedagang (60%) dengan kriteria kurang. Berdasarkan hasil penelitian, untuk mengatasi hal tersebut perlu adanya pembinaan secara rutin kepada pedagang agar menjaga kebersihan lingkungan dan meningkatkan pengetahuan. Kepada konsumen disarankan agar lebih berhati-hati dalam memilih minuman jajanan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM 151 /11 Neg p
Uncontrolled Keywords: SCHOOL CHILDREN - FOOD ; HYGINE
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA601-602 Food and food supply in relation to public health
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
YOHANES ARDIAN KAPRI NEGARA, 100911331UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorHari Basuki Notobroto, Dr, dr., M.KesUNSPECIFIED
Depositing User: Tn Fariddio Caesar
Date Deposited: 03 Nov 2011 12:00
Last Modified: 15 Jun 2017 17:46
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/22982
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item