PERBEDAAN KEPADATAN JENTIK AEDES AEGYPTI PADA DAERAH ENDEMIS, SPORADIS, DAN POTENSIAL DEMAM BERDARAH DENGUE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DEMANGAN KOTA MADIUN

MUCHLISA OKTIVANI, 100710270 (2011) PERBEDAAN KEPADATAN JENTIK AEDES AEGYPTI PADA DAERAH ENDEMIS, SPORADIS, DAN POTENSIAL DEMAM BERDARAH DENGUE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DEMANGAN KOTA MADIUN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-oktivanimu-20593-fkm152-k.pdf

Download (270kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-oktivanimu-17270-fkm152-p.pdf
Restricted to Registered users only

Download (896kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Kepadatan jentik adalah salah satu indikator yang digunakan untuk memantau keberadaan nyamuk Aedes aegypti dalam suatu wilayah. Kepadatan jentik dapat mempengaruhi kepadatan nyamuk Aedes aegypti sebagai vektor dari virus dengue. Sehingga perlu melihat perbedaan kepadatan jentik pada daerah endemis, sporadis, dan potensial DBD. Penelitian ini dilakukan di daerah endemis, sporadis, dan potensial yang menjadi wilayah kerja Puskesmas Demangan Kota Madiun. Penelitian ini termasuk penelitian analitik dengan rancang bangun crossectional. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling dengan populasi adalah semua rumah yang berada di wilayah kerja Puskesmas Demangan Kota Madiun. Penelitian ini termasuk penelitian observasional, karena data yang diperoleh melalui pengamatan, tanpa adanya perlakuan dalam waktu sesaat. Observasi dilakukan pada 400 rumah yang dipilih secara acak. Variabel bebas penelitian ini adalah kepadatan jentik yang dinyatakan dalam House Index, Container Index, Breteau Index, dan Density Figure. Variabel terikat adalah adalah stratifikasi daerah DBD, yaitu endemis, sporadic, dan potensial. Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata House Index di daerah penelitian sebesar 8,2%, rata-rata Container Index sebesar 5,70%, Rata-rata Breteau Index 9,61, dan rata-rata Density Figure sebesar 2,67. Hasil uji Annova menunjukkan tidak ada perbedaan kepadatan jentik antara daerah endemis, sporadis, dan potensial. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah tidak ada perbedaan kepadatan jentik antara daerah endemis, sporadis, dan potensial di wilayah Puskesmas Demangan. Disarankan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam mencegah gigitan nyamuk untuk mengurangi gigitan nyamuk. Selain itu disarankan untuk melakukan PSN agar memperkecil peluang nyamuk untuk berkembangbiak

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM 152 /11 Okt p
Uncontrolled Keywords: AEDES AEGYPTI ; DENGUE
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA643-645 Disease (Communicable and noninfectious) and public health
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
MUCHLISA OKTIVANI, 100710270UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSoedjajadi Keman, Prof. dr., M.S, Ph.DUNSPECIFIED
Depositing User: Tn Fariddio Caesar
Date Deposited: 03 Nov 2011 12:00
Last Modified: 28 Oct 2016 18:34
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/22990
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item