AYU FITRI KHIRAINE DEWI, 100710040 (2011) HUBUNGAN TINGKAT PEMAHAMAN KARYAWAN TERHADAP VISI DAN MISI DENGAN PERILAKU KERJA DI UPT PUSKESMAS LAMONGAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-dewiayufit-20826-fkm253-k.pdf Download (336kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-dewiayufit-17471-fkm253-h.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Keberadaan visi dan misi sangat diperlukan bagi organisasi untuk menentukan arah dan tujuan dari sebuah organisasi termasuk puskesmas. Semakin tinggi pemahaman dan penerimaan visi puskesmas maka semakin tinggi pula komitmen karyawan untuk bersama-sama mewujudkannya. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan tingkat pemahaman tentang visi dan misi dengan perilaku kerja karyawan di UPT Puskesmas Lamongan. Rancangan penelitian adalah cross sectional yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Besar sampel adalah 26 karyawan puskesmas induk, 6 karyawan pustu, 5 karyawan poskeskel, dan 6 karyawan poskesdes. Cara pengambilan sampel secara stratified random sampling. Analisis data menggunakan uji statistik korelasi Spearman untuk tingkat pemahaman selain examplifying dan uji Chi Square untuk examplifying dengan α sebesar 10%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 51,2% karyawan memilki pemahaman pada tingkat interpreting yang tinggi, 88,4% karyawan memiliki pemahaman pada tingkat examplifying yang tinggi, 48,8% karyawan memiliki pemahaman pada tingkat classifying yang sedang, 83,7% karyawan memilki pemahaman pada tingkat summarizing yang tinggi, 62,8% karyawan memilki pemahaman pada tingkat inferring yang tinggi, 62,8% karyawan memilki pemahaman pada tingkat comparing yang sedang dan 72,1% karyawan memilki pemahaman pada tingkat explaining yang tinggi. Secara keseluruhan, 48,8% karyawan memilki pemahaman terhadap visi dan misi yang tinggi. Sebesar 53,3% karyawan memiliki performance behavior yang sedang, 37,2% karyawan memiliki dysfunctional behavior yang sedang dan 81,4% karyawan memiliki OCB (Organizational Citizenship Behavior) yang tinggi sehingga secara keseluruhan, 58,1% karyawan memilki perilaku kerja yang sedang. Meskipun secara keseluruhan terdapat hubungan yang tidak signifikan antara pemahaman karyawan terhadap visi dan misi dengan perilaku kerja (p=0,838), namun terdapat hubungan yang signifikan antara pemahaman karyawan terhadap visi dan misi dengan perilaku kerja pada tingkat explaining (p=0,054). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yang tidak signifikan antara pemahaman karyawan terhadap visi dan misi dengan perilaku kerja. Untuk meningkatkan pemahaman, dibutuhkan sosialisasi visi dan misi kepada seluruh karyawan UPT Puskesmas Lamongan.

Actions (login required)

View Item