PAJANAN BAHAN KIMIA TERHADAP GANGGUAN KESEHATAN DAN KUALITAS LINGKUNGAN PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA BATIK (STUDI DI KENONGO KECAMATAN TULANGAN KABUPATEN SIDOARJO)

RETTY DWI WIDYASTUTI, 100710202 (2011) PAJANAN BAHAN KIMIA TERHADAP GANGGUAN KESEHATAN DAN KUALITAS LINGKUNGAN PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA BATIK (STUDI DI KENONGO KECAMATAN TULANGAN KABUPATEN SIDOARJO). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-widyastuti-20878-fkm273-k.pdf

Download (338kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-widyastuti-17519-fkm273-p.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Perindustrian di Indonesia cukup berkembang, sekarang banyak terdapat industri batik tersebar di Indonesia. Proses pembuatan batik membawa dampak positif dan negatif. Penelitian dilakukan bertujuan mengidentifikasi pajanan logam berat (Cr dan Pb) terhadap gangguan kesehatan dan kualitas lingkungan pada industri rumah tangga batik. Penelitian bersifat observasional, dengan metode cross sectional dan dimulai bulan Mei 2011 sampai Agustus 2011. Penelitian dilaksanakan di industri rumah tangga batik tulis Sari Kenongo di Desa Kenongo Kecamatan Tulangan Kabupten Sidoarjo dengan populasi penelitian adalah 33 orang dengan rincian 3 laki – laki dan 30 perempuan. Kuesioner untuk mengetahui karakteristik dan keluhan yang dirasakan pengrajin perempuan, pengujian laboratorium untuk mengetahui terdapat logam berat pada darah pengrajin laki – laki dan sisa air limbah proses pembuatan batik. Hasil penelitian, pengrajin di industri rumah tangga batik Sari Kenongo terbanyak berusia antara 44 – 57 tahun yaitu 16 orang, masa kerja seluruh pengrajin ≥ 10 tahun, pengetahuan pengrajin tentang bahaya asap malam yaitu hanya 7 orang yang mengetahui dan 23 orang tidak mengetahuinya, pemakaian APD (masker) 3 orang dan 27 orang tidak memakai, keluhan kesehatan 3 bulan terakhir dirasakan semua pengrajin yaitu batuk 25 orang, pusing 1 orang, sesak nafas 19 orang dan pilek 15 orang, intensitas keluhan yang dirasakan sering sebanyak 29 orang dan jarang 1-2 minggu sekali 1 orang, pengukuran logam berat Cr dan Pb didalam darah hampir seluruhnya < LD tapi untuk Pb pada kode A menunjukkan angka 0,49, kadar logam berat pada inlet air limbah Cr 0,1181 dan Pb 0,0100 sedangkan outlet air limbah Cr dan Pb < LD. Kesimpulan, pemajanan hazard pada tubuh pengrajin melalui inhalasi, kulit, dan saluran pencernaan yang bisa mengganggu kesehatan. Kandungan logam berat Chromium dan Timbal dalam darah pengrajin serta outlet air limbah masih batas aman karena di bawah baku mutu yang ada.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM 273 11 Wid p
Uncontrolled Keywords: HAZARDOUS SUBSTANCES
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD7260-7780.8 Industrial hygiene. Industrial welfare
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
RETTY DWI WIDYASTUTI, 100710202UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSudarmaji, S.KM., M.KesUNSPECIFIED
Depositing User: Tn Fariddio Caesar
Date Deposited: 16 Nov 2011 12:00
Last Modified: 26 Oct 2016 20:31
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/23106
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item