MILA WIDOTAMI, 101011331 (2013) ANALISIS FAKTOR RISIKO KOMPLIKASI MIKROVASKULER PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI RSUD DR. M. SOEWANDHIE SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) 7. ABSTRAK.pdf Download (391kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FKM 191-13 Wid a.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Diabetes melitus merupakan suatu penyakit degeneratif yang saat ini jumlahnya meningkat di Indonesia. Pasien dengan diabetes yang semakin lama , baik tipe 1 maupun tipe 2 dapat menyebabkan komplikasi yang menyerang mata, ginjal, atau syarat yang disebut sebagai komplikasi mikrovaskuler. Telah dilakukan penelitian di Poli penyakit dalam RSUD. Dr M. Soewandhie pada bulan Juni 2013 yang bertujuan untuk menganalisis faktor risiko, yaitu karakteristik responden, lama menderita DM, hipertensi, aktifitas fisik, diet dan kepatuhan berobat Penelitian ini bersifat Observasional dan Cross Sectional. Besar sampel berjumlah 80 penderita diabetes melitus di poli penyakit dalam RSUD Dr. M. Soewandhie Surabaya yang telah menderita diabetes minimal 5 tahun, diperoleh dengan cara Systematic random sampling. Variabel bebas penelitian adalah karakteristik responden (umur, jenis kelamin,), lama menderita DM, hipertensi, aktifitas fisik, diet dan kepatuhan berobat. Hasil penelitian ini dilihat dari signifikansi chi square dengan α (0,05) antara lain ada hubungan aktifitas fisik (p= 0,013), sedangkan tidak berhubungan umur (p=0,880), jenis kelamin (p=0,386), lama menderita DM (p=0,481), hipertensi (p=0,075), diet (p=0,686) dan kepatuhan berobat (p=0,357) Kesimpulannya adalah terdapat hubungan antara aktifitas fisik, dan disarankan agar penderita DM melakukan aktifitas fisik secara teratur, untuk mencegah terjadinya komplikasi mikrovaskuler.

Actions (login required)

View Item