NUKE MAYA SAFIRA, 100911114 (2013) PERAN JURU PEMANTAU JENTIK (JUMANTIK) DALAM UPAYA MENURUNKAN KEPADATAN JENTIK NYAMUK Aedes (Studi di Desa Bluru Kidul Kecamatan Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) 7. ABSTRAK.pdf Download (380kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FKM 271-13 Saf p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Kasus DBD cenderung meningkat pada setiap tahunnya. Peran serta Juru Pemantau Jentik (Jumantik) sangat penting dimasyarakat dengan tugas dan tanggung jawab yang dimilikinya untuk melakukan tindakan pencegahan, memotivasi, dan melakukan penyuluhan kepada keluarga dan masyarakat agar masyarakat terhindar dari penyakit DBD. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran Jumantik dalam upaya menurunkan kepadatan jentik nyamuk Aedes di Desa Bluru Kidul Sidoarjo. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif. Responden adalah 24 Jumantik yang bertempat tinggal dan wilayah kerjanya di Desa Bluru Kidul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas peran Jumantik berdasarkan PJB adalah baik (95,8%), berdasarkan abatisasi termasuk dalam kategori cukup (83,3%), berdasarkan penyuluhan termasuk dalam kategori baik (95,8%), dan berdasarkan pencatatan dan pelaporan termasuk dalam kategori baik (100,0%). Kesimpulan yang didapatkan adalah peran Jumantik dalam upaya menurunkan kepadatan jentik Aedes adalah cukup. Dukungan dari berbagai sektor sangat dibutuhkan untuk terus meningkatkan kinerja Jumantik.

Actions (login required)

View Item