Ratna Oktavia Ariyadi, 100311119 (2007) PARTISIPASI PRIA DALAM PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI : Studi Kasus di Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-ariyadirat-7666-fkm109-k.pdf Download (390kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2008-ariyadirat-7525-fkm109-r.pdf Restricted to Registered users only Download (653kB) | Request a copy
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2008-ariyadirat-7525-fkm109-i.pdf Restricted to Registered users only Download (349kB) | Request a copy

Abstract

Masalah rendahnya tingkat partisipasi pria dalam ber-KB merupakan masalah umum yang terjadi selama ini. Banyaknya faktor yang menjadi penyebabnya, diantaranya karena pemahaman dan pengetahuan yang kurang dari para pria tentang KB, terbatasnya pelayanan kontrasepsi bagi pria dan masih banyaknya anggapan para pria bahwa urusan KB sepenuhnya merupakan urusan perempuan, dimana pria atau suami tidak perlu ikut campur. Tidak ada program KB yang benar-benar berhasil jika kaum pria tidak menginternalisasi program KB dalam dirinya sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui partisipasi pria dalam pemakaian alat kontrasepsi dan faktor yang berhubungan dengan hal tersebut. Beberapa karakteristik demografi yang diteliti meliputi umur, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, pengeluaran, jumlah anak; pengetahuan dan partisipasi pria. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah pria Pasangan Usia Subur (PUS) peserta KB dan masih tercatat menjadi peserta KB pada Desember 2006 di Kecamata Krian, sedangkan sampelnya adalah populasi yang terpilih dengan teknik sampling sederhana (Simple Random Sampling). Besar sample ditentukan dengan rumus yang digunakan untuk penelitian observasional dengan populasi (N) diketahui, yaitu 69 orang responden. Data diperoleh dengan cara wawancara menggunakan kuesioner dan dianalisis secara statistik dengan menggunakan uji logistic regression. Hasil dari analisis regresi logistik menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan partisipasi pada pria dalam pemakaian alat kontrasepsi adalah variabel umur istri, pendidikan suami dan istri, variabel jumlah anak hidup dan variabel pengetahuan. Sedangkan variabel umur suami, pekerjaan, pendapatan dan variabel pengeluaran tidak berhubungan dengan partisipasi pria dalam pemakaian alat kontrasepsi. Sehubungan dengan hasil penelitian ini diharapkan perlu adanya peningkatan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) dan meningkatkan motivasi pria dalam ber-KB sehingga bisa meningkatkan sikap positif masyarakat terhadap KB dan secara tidak langsung akan meningkatkan partisipasi pria (suami) dalam proram KB.

Actions (login required)

View Item