RIZKY PRADITIWI A Gayatri, 100630224 (2008) FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA PENYAKIT SINDROMA METABOLIK Di Puskesmas Mojo Kecamatan Gubeng Surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2009-gayatririz-10031-fkm960-k.pdf Download (435kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-gayatrigri-9506-fkm96_08.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Sindroma metabolik merupakan beberapa faktor risiko kardiovaskuler yang berada bersama-sama, sehingga meningkatkan risiko kejadian maupun kematian kardiovaskuler dan diabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik gaya hidup, pola konsumsi, tingkat konsumsi, indeks massa tubuh dan lingkar perut responden serta menganalisis faktor risiko vang mempengaruhi terjadinya penyakit sindroma metabolik. Data diperoleh dari data survei responden Puskesmas Mojo Surabaya, meliputi 30 orang wanita vang dipilih melalui metode random sampling yaitu 15 responden pada kelompok risiko dan 15 responden kelompok tidak risiko. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik dan hasil pemeriksaan laboratorium kadar gula darah puasa sesuai dengan protokol WHO. Sindroma metabolik diagnosis berdasarkan NCEP ATP III. Analisis statistik menggunakan uji chi square dan regresi logistik. Dari hasil analisis statistik menggunakan uji chi square yang mempunyai hubungan terhadap terjadinya sindroma metabolik dengan tingkat kemaknaan (α=0,05) adalah umur dengan nilai sig (p) < 0,05, kebiasaan olahraga nilai sig (p) < 0,05, jumlah konsumsi makan nilai sig (p) < 0,05, tingkat konsumsi karbohidrat nilai sig (p) < 0,05. Analisis statistik menggunakan uji regresi logistik yang mempunyai pengaruh terhadap sindroma metabolik dengan tingkat kemaknaan (α=0,05) adalah karakteristik berdasarkan umur dengan nilai sig (p) < 0,05; kebiasaan olahraga dengan nilai sig (0,004), tingkat konsumsi karbohidrat dengan nilai sig (p) < 0,05 dan lingkar perut dengan nilai sig (p) < 0,05. Hasil penelitian tersebut menggambarkan bahwa terdapat pengaruh yang signitikan antara umur, kebiasaan olahraga, tingkat konsumsi karbohidrat dan lingkar perut dengan terjadinya penyakit sindroma metabolik.

Actions (login required)

View Item