FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SELERA IBU RUMAH TANGGA TERHADAP MAKANAN TRADISIONAL DI KEBOMAS GRESIK

Erlina Firdaus, 100411507 (2008) FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SELERA IBU RUMAH TANGGA TERHADAP MAKANAN TRADISIONAL DI KEBOMAS GRESIK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2010-firdauserl-13344-fkm166-k.pdf

Download (93kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2010-firdauserl-11510-fkm166-f.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Makanan tradisional merupakan produk bercitarasa budaya tinggi yang berupa perpaduan antara kreasi mengolah hasil sumberdaya lokal dengan selera yang sesuai adat istiadat dan telah diwariskan selama beberapa generasi. Seiring dengan perkembangan budaya dan modernitas memberikan pengaruh perkembangan dan penerimaan makanan tradisional oleh masyarakat. Keadaan ini mengakibatkan makanan tradisional yang mengarah pada proses kepunahan dan cenderung tergeser oleh makanan siap saji. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari faktor yang mempengaruhi selera ibu rumah tangga terhadap makanan tradisional agar dapat dilakukan upaya lebih lanjut dalam melestarikan dan mengembangkan makanan tradisional Indonesia, menjadikannya sebagai makanan primadona di negeri sendiri, khususnya pada ibu rumah tangga. Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik observasional dengan rancang bangun cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Kebomas Gresik. Uji statistik yang yang digunakan adalah regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makanan tradisional di Gresik adalah nasi krawu dan otak-otak bandeng. Sebagian besar responden berumur antara 31-40 tahun (46,4%), tingkat pendidikannya tamat SMA, pendapatan responden Rp.803.652,00/bulan - Rp.1.607.304,00/bulan (62,9%), beragama Islam (97,9%), dan berpengetahuan gizi baik (93,8%). Sebagian besar makanan tradisional mempunyai rasa enak, pada nasi krawu (72,2%) dan pada otak-otak bandeng (91,7%). Rupa yang menarik pada nasi krawu (79,4%) dan pada otak-otak bandeng (85,6%). Harga makanan tradisional adalah Rp.15.000,00 untuk harga otak-otak bandeng. Sebagian besar responden memiliki mobilitas tinggi (64,6%), jumlah keluarga <5 orang (43,3%). Hasil penelitian ini menyatakan bahwa terdapat hubungan antara rasa, rupa dan harga dengan selera makan nasi krawu dan ada hubungan antara rasa dan rupa dengan selera makan otak-otak bandeng. Faktor yang mempengaruhi selera makan ibu rumah tangga terhadap makanan tradisional nasi krawu adalah rasa, rupa dan harga sedangkan faktor yang mempengaruhi selera makan ibu rumah tangga terhadap makanan tradisional otak-otak bandeng rasa dan rupa.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM 166/08 Fir f
Uncontrolled Keywords: NATURAL FOOD
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA601-602 Food and food supply in relation to public health
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Gizi Kesehatan
Creators:
CreatorsNIM
Erlina Firdaus, 100411507UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorMerryana Adriani,, S.KM, M.KesUNSPECIFIED
Depositing User: Tn Fariddio Caesar
Date Deposited: 20 Sep 2010 12:00
Last Modified: 04 Oct 2016 02:37
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/24173
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item