Ika Rachmawati, 100411433 (2008) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DALAM PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MULYOREJO KOTA SURABAYA TAHUN 2008. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2010-rachmawati-13358-fkm178-k.pdf Download (91kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2010-rachmawati-11539-fkm178-f.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pada saat ini jumlah peserta Keluarga Berencana aktif mengalami peningkatan kurang dari 5% di Jawa Timur. Hal serupa juga terjadi di Surabaya. Sehingga jumlah penduduk terus meningkat. Penelitian ini dilakukan untuk tujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan metode kontrasepsi. Penelitian dilaksanakan dengan rancangan cross sectional. Subjek penelitian adalah wanita usia subur yang telah menikah, pupulasinya sebesar 828 orang, yang kemudian diambil sampel sebesar 87 peserta Keluarga Berencana aktif. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara simple random sampling. Kajian penelitian ini adalah faktor umur pertama kali mengikuti Keluarga Berencana, jumlah anak yang diinginkan, pengetahuan, kemudahan menggunakan kontrasepsi, riwayat penyakit keluarga, riwayat haid, dan persepsi nilai anak laki-laki. Analisis statistik menggunakan uji chi square diperoleh faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan metode kontrasepsi. Faktor berhubungan dengan pemilihan metode kontrasepsi Intra Uterine Device adalah umur pertama kali mengikuti Keluarga Berencana (p=0,008) dan tingkat pengetahuan (p=0,04). Sedangkan faktor yang berhubungan dengan pemilihan metode kontrasepsi hormonal adalah pengetahuan dengan tingkat signifikansi 0,012 dan kemudahan menggunakan metode kontrasepsi dengan tingkat signifikan 0,04. Pada metode kontrasepsi mantap, faktor yang berhubungan dengan pemilihan kontrasepsi tersebut adalah faktor jumlah anak yang diinginkan (p=0,019). Pada metode kontrasepsi kondom, tidak ada faktor yang secara signifikan berhubungan dengan pemilihan metode kontrasepsi tersebut. Sehingga dapat disimpulkan bahwa yang berhubungan secara signifikan dengan pemilihan metode kontrasepsi adalah umur pertama kali mengikuti Keluarga Berencana, pengetahuan, jumlah anak yang diinginkan, dan kemudahan menggunakan metode kontrasepsi.

Actions (login required)

View Item