HUBUNGAN PENGETAHUAN, PERILAKU DAN KARAKTERISTIK MASYARAKAT DI DAERAH ENDEMIS TERHADAP KEJADIAN MALARIA (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Propinsi Kalimantan Tengah)

UKRAINA, 100730325 (2009) HUBUNGAN PENGETAHUAN, PERILAKU DAN KARAKTERISTIK MASYARAKAT DI DAERAH ENDEMIS TERHADAP KEJADIAN MALARIA (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Propinsi Kalimantan Tengah). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2010-ukraina-13107-abstrak-9.pdf

Download (306kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2010-ukraina-11777-fkm298-h.pdf
Restricted to Registered users only

Download (794kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Wilayah Puskesmas Buntok di Kabupaten Barito Selatan merupakan daerah endemis malaria. Jumlah kasus malaria tahun 2008 sebesar 2150 kasus dengan Annual Malaria Incidence (AMI) 57,7 per 1000 penduduk dan Annual Parasit Incidence (API) 10,73 per 1000 penduduk. Tingginya kasus malaria di wilayah kerja Puskesmas Buntok disebabkan antara lain daerah rawa-rawa, persawahan, banyak sungai yang berair tenang, kebiasaan tidur tidak menggunakan kelambu, meletakkan kandang ternak dekat rumah, sering berada diluar rumah pada malam hari, dan bekerja di hutan. Tujuan penelitian menganalisis adanya hubungan pengetahuan, perilaku (sikap, tindakan) dan karakteristik masyarakat (umur, pendidikan, pekerjaan) di daerah endemis terhadap kejadian malaria di wilayah kerja Puskesmas Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Propinsi Kalimantan Tengah. Desain penelitian Observasional Analitik dengan waktu penelitian termasuk Cross Sectional. Besar sampel dalam penelitian adalah 94 sampel yang diambil secara acak sistematis. Data dilanjutkan dengan menggunakan kuesioner hubungan antara pengetahuan, perilaku dan karakteristik masyarakat di daerah endemis terhadap kejadian malaria, dianalisis dengan uji statistik Chi- Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka kejadian malaria (insiden) = 25,5 % diantara para kepala keluarga responden. Kejadian malaria berhubungan dengan sikap, tindakan, pendidikan dan pekerjaan (Chi-Square berturut-turut p = 0,049; p = 0,000; p = 0,013; p = 0,000). Disimpulkan bahwa angka kejadian malaria di tempat penelitian tinggi (daerah endemis) terdapat variabel sikap, tindakan, pendidikan dan pekerjaan ada hubungan dengan kejadian malaria. Disarankan kepada Puskesmas Buntok untuk melakukan penyuluhan kepada masyarakat melalui forum PKK, Posyandu dan pasien yang datang ke puskesmas tentang sikap, tindakan, pendidikan, dan pekerjaan meliputi : bagi pekerjaan yang berisiko agar menggunakan baju lengan panjang dan celana panjang, memakai repellent, membersihkan lingkungan rumah, tidur menggunakan kelambu. Bekerjasama dengan pihak kecamatan, kelurahan, RT/RW melakukan penyemprotan nyamuk dan Pemerintah Daerah membuat Perda untuk memperbaiki perilaku masyarakat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM. 298 / 09 Ukr h
Uncontrolled Keywords: MALARIA
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Lingkungan
Creators:
CreatorsNIM
UKRAINA, 100730325UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSoedjajadi Keman, Prof., dr.,M.S.,Ph.DUNSPECIFIED
Depositing User: Tn Fariddio Caesar
Date Deposited: 08 Nov 2010 12:00
Last Modified: 04 Oct 2016 04:47
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/24204
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item