KHOIRUL BARIYAH, 100511684 (2009) POLA KONSUMSI DAN GAYA HIDUP PENDERITA PENYAKIT HIPERTENSI USIA MUDA (<45 TAHUN) DI DAERAH PESISIR LAMONGAN (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2010-bariyahkho-13155-abstrak-9.pdf Download (356kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2010-bariyahkho-11791-fkm310-p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penyakit degeneratif, termasuk hipertensi, yang biasa ditemui pada usia lanjut telah mulai banyak ditemui pada kelompok usia muda 15-17 tahun (8,3%). Asupan natrium dan gaya hidup tidak sehat dianggap dapat meningkatkan tekanan darah. Masyarakat pesisir merupakan golongan masyarakat yang memungkinkan memiliki pola konsumsi tinggi kadar garam. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pola konsumsi dan gaya hidup penderita hipertensi di usia muda pada masyarakat pesisir Lamongan. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik yang bersifat cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling. Variable bebas penelitian adalah karakteristik responden, pola konsumsi, dan gaya hidup. Hasil penelitian tidak menunjukkan hubungan pola konsumsi dengan kejadian hipertensi usia muda di pesisir Lamongan. Konsumsi energi (p=0,614), protein (p=0,211), konsumsi natrium (p=0,581). Keseluruhan responden mengkonsumsi kalsium dan kalium dalam jumlah defisit. Tidak terdapat hubungan gaya hidup dengan kejadian hipertensi usia muda di daerah pesisir Lamongan. Riwayat merokok di masa lalu (p=0,474), riwayat mengkonsumsi kopi (p=0,405), beban aktifitas (p=0,947), kebiasaan berolah raga (p=1,000), dan tidak ada yang mengkonsumsi alkohol. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah tidak ada hubungan pola konsumsi dan gaya hidup dengan tahap hipertensi pada usia muda di pesisir Lamongan, namun konsumsi natrium melebihi kecukupan.

Actions (login required)

View Item