DIWYACITTA NANDA ADIANTO, 040510005 (2010) ANALISIS PENGARUH MANAJEMEN LABA TERHADAP BIAYA MODAL EKUITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2010-diwyacitta-12031-a7909-k.pdf Download (327kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2010-diwyacitta-10772-a7909.pdf Restricted to Registered users only Download (768kB) | Request a copy

Abstract

Pasar modal adalah merupakan wadah bagi terjadinya mekanisme saham yang fair. Namun transaksi saham yang fair sulit tercapai karena adanya konflik kepentingan dan tidak transparannya laporan keuangan emiten. Adanya bukti empirik bahwa tingkat manajemen laba di Indonesia relatif tinggi dan tingkat proteksi terhadap investor yang rendah akan menyebabkan investor mempertimbangkan besaran akrual (proksi manajemen laba) dalam menentukan tingkat imbal hasil saham yang dipersyaratkan.Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, penulis ingin mengetahui pengaruh manajemen laba terhadap biaya modal ekuitas pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif karena menitikberatkan pada pengujian hipotesis. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda untuk menguji hipotesis yang telah dibuat. Biaya modal ekuitas bertindak sebagai variabel terikat, sedangkan manajemen laba yang diproksi dengan akrual modal kerja bertindak sebagai variabel bebas. Selain itu penulis menambahkan dua variabel kontrol, yaitu beta saham dan ukuran perusahaan yang diproksi dengan nilai pasar ekuitas. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, ditemukan bahwa manajemen laba, beta saham, dan ukuran perusahaan secara simultan atau bersama-sama berpengaruh terhadap biaya modal ekuitas. Selain itu, ditemukan pula bahwa manajemen laba, beta saham, dan ukuran perusahaan secara parsial juga berpengaruh terhadap biaya modal ekuitas. Hal ini mengindikasikan bahwa investor sudah mengantisipasi dengan benar informasi yang terkait dengan manajemen laba. Semakin tinggi rasio akrual modal kerja terhadap penjualan (proksi manajemen laba), semakin tinggi risiko imbal hasil saham maka semakin tinggi biaya modal ekuitas.

Actions (login required)

View Item