HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN GENGGAM DENGAN MENJINJING BEBAN 20 KG TERHADAP WAKTU TIMBULNYA KELUHAN KELELAHAN OTOT

ROCHMI NUGRAHANI, 100411458 (2008) HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN GENGGAM DENGAN MENJINJING BEBAN 20 KG TERHADAP WAKTU TIMBULNYA KELUHAN KELELAHAN OTOT. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2009-nugrahanir-8519-fkm28_08.pdf

Download (359kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2009-nugrahanir-8519-fkm28_08.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penanganan bahan secara manual, termasuk mengangkat jinjing beban, apabila tidak dilakukan secara ergonomis akan lebih cepat menimbulkan kelelahan otot pada bagian tubuh tertentu. Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam mengangkat jinjing beban adalah kekuatan genggaman tangan. Belum adanya kajian ilmiah tentang hubungan antara kekuatan genggam dengan menjinjing beban 20 kg terhadap waktu timbulnya keluhan kelelahan otot dan melihat kenyataan di lapangan bahwa banyak kejadian kelelahan otot sebagai akibat dari beban angkat jinjing, maka sudah saatnya mendapat perhatian untuk dikaji secara ilmiah melalui penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara kekuatan genggam dengan menjinjing beban 20 kg terhadap waktu timbulnya keluhan kelelahan otot. Rancang bangun penelitian ini adalah pra eksperimental. Populasi penelitian adalah mahasiswa FKM Unair bedenis kelamin pria dan berusia antara 19-22 tahun. Besar sampel penelitian ini adalah 41 orang yang diambil dengan teknik acak sederhana. Variabel bebas penelitian ini adalah kekuatan genggam dan variabel terikatnya adalah waktu timbulnya keluhan kelelahan otot. Analisa data dilakukan menggunakan uji statistik korelasi Pearson. Kekuatan genggam responden diukur menggunakan digital hand dynamometer merk Baseline buatan Malaysia pada posisi berdiri, lengan atas vertikal dan posisi siku 1801. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kekuatan genggam tangan kanan adalah 36,56 kg dan rata-rata kekuatan genggam tangan kiri adalah 31,60 kg. Rata-rata waktu timbulnya keluhan kelelahan otot responden adalah 3,88 menit. Hasil uji statistik korelasi Pearson menunjukkan tidak ada hubungan antara kekuatan genggam dengan menjinjing beban 20 kg terhadap waktu timbulnya keluhan kelelahan otot (p > 0,050) karena nilai signifikansi kekuatan genggam tangan kanan adalah 0,153 dan kekuatan genggam tangan kiri adalah 0,166. Untuk penelitian lebih lanjut sebaiknya menambahkan variabel diameter handel beban dan lingkungan keda serta menggunakan sampel tenaga keda agar dapat menggambarkan waktu timbulnya keluhan kelelahan otot yang lebih bermakna.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM. 28/ 08 Nug h
Uncontrolled Keywords: Angkat jinjing, kekuatan genggam, keluhan kelelahan otot
Subjects: R Medicine > RB Pathology
R Medicine > RC Internal medicine > RC1200 Sports Medicine
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Creators:
CreatorsNIM
ROCHMI NUGRAHANI, 100411458UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorMulyono, S.KM.,M.KesUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Anisa Septiyo Ningtias
Date Deposited: 22 Jan 2009 12:00
Last Modified: 31 Aug 2016 02:36
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/24337
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item