Ahamad Zahid Rosyadi (2011) Pemodelan Regresi Probit Ordinal Pada Data Indeks Pembangunan Manusia Di Jawa Timur. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview

Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-rosyadiahm-19649-mpm231-k.pdf Download (391kB) | Preview

Abstract

Regresi probit ordinal adalah model regresi yang dapat digunakan untuk menjelaskan hubungan antara variabel respon yang merupakan variabel diskrit berskala ordinal dengan variabel bebas yang terdiri dari variabel kontinu, diskrit atau campuran antara keduanya Salah satu metode yang digunakan untuk mengestimasi model regresi probit ordinal yaitu metode Maximum Likelihood Estimation (MLE) dan untuk menguji parameternya dengan metode likelihood ratio test. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan model regresi probit ordinal yang digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap probabilitas kabupaten/kota di Jawa Timur yang memperoleh Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dengan kategori menengah bawah, menengah atas pertama dan menengah atas kedua. Variabel prediktor yang diduga berpengaruh terhadap nilai IPM adalah variabel Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dan Persentase Penduduk Miskin (P. Miskin), sedangkan variabel Laju Pertumbuhan Penduduk (Laju PP) tidak berpengaruh terhadap nilai IPM. Diperoleh model regresi probit ordinal sebagai berikut : P(Y = 0) = (D(—1,51930 — (0,273584 X1— 0,131601 X2)) P(Y = 1) = 0(1,07095 — (0,273584 XI — 0,131601 X2)) + — (D(—1,51930 — (0,273584 X1— 0,131601 X2)) P(Y = 2) = 1 — (D(1,07095 — (0,273584X1 — 0,131601 X2)) Dui model regresi probit ordinal tersebut dapat dilakukan prediksi terhadap probabilitas kabupaten/kota di Jawa Timur untuk memperoleh IPM dengan kategori menengah bawah, menengah atas pertama dan menengah atas kedua. Besarnya pengaruh dari variabel TPT dan P. Miskin dapat diperoleh dengan menghitung efek marjinal.

Actions (login required)

View Item