DYNNA ERA MAHARDIKA, 080610018 (2010) DEGRADASI ZAT WARNA TEKSTIL CONGO RED SECARA FOTOKATALITIK MENGGUNAKAN SENYAWA KOORDINASI TIOSIANATOBESI(III) DENGAN CAMPURAN HIDROGEN PEROKSIDA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (Abstrak) gdlhub-gdl-s1-2011-mahardikad-15621-mpk.i50-t Abstrak.pdf Download (426kB) | Preview
	Text (Fulltext) gdlhub-gdl-s1-2011-mahardikad-15621-mpk.i50-t Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Salah satu limbah berbahaya industri tekstil adalah zat warna congo red yang merupakan senyawa yang bersifat racun terhadap pernafasan, iritan terhadap kulit, dan dapat merusak hati dan ginjal. Salah satu alternatif degradasi congo red adalah pemanfaaatan campuran senyawa koordinasi [Fe(SCN)]2+ dan hidrogen peroksida (H2O2) sebagai bahan fotokatalitik dengan cara memodifikasi reagen fenton dengan ion logam senyawa koordinasi. Pada reagen fenton digunakan Fe2+ dan H2O2 sebagai material fotokatalitik. Selama proses fotodegradasi Fe2+ diubah menjadi Fe3+. Reaksi tersebut menghasilkan radikal hidroksil •OH. Radikal •OH yang terbentuk sangat reaktif menyerang molekul organik dan mendegradasinya. Degradasi dilakukan secara iradiasi campuran congo red, senyawa koordinasi [Fe(SCN)]2+, H2O2 dengan variasi pH menggunakan UV 3 x 8 watt. Hasil penelitian menunjukkan senyawa koordinasi [Fe(SCN)]2+ dapat mendegradasi secara fotokatalitik congo red konsentrasi 25 ppm pada kondisi optimum H2O2 15% sebanyak 100 L, pada pH 4 dan selama 30 menit menghasilkan congo red terdegradasi 80,83% dibandingkan dengan larutan kontrol tanpa penambahan H2O2 congo red terdegradasi sebesar 22,33%.

Actions (login required)

View Item