FIRNA YAROH, 080610203 (2010) HIDROLISIS ECENG GONDOK (Eichornia crassipes) MENGGUNAKAN KONSORSIUM ENZIM UNTUK PRODUKSI BAHAN BAKU PAKAN TERNAK BERKUALITAS. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (Abstrak) gdlhub-gdl-s1-2011-yarohfirna-15626-mpk.160-t Abstrak.pdf Download (573kB) | Preview
	Text (Fulltext) gdlhub-gdl-s1-2011-yarohfirna-15626-mpk.160-t Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pakan merupakan salah satu komponen penting di dalam industri peternakan. Produksi peternakan meningkat seiring dengan peningkatan permintaan hasil-hasil ternak (daging, telur, susu), sehingga perlu adanya langkah yang efisien untuk dapat memenuhi kebutuhan hewan ternak dan meningkatkan produktivitas ternak. Eceng gondok merupakan tanaman yang tumbuh subur di perairan Indonesia, dapat digunakan sebagai salah satu alternatif bahan baku pakan ternak karena memiliki kandungan protein kasar dan serat kasar yang dapat menjadi sumber nutrisi bagi hewan ternak. Eceng gondok memiliki kandungan serat kasar yang cukup tinggi, sehingga dapat menurunkan tingkat kecernaannya. Penelitian ini bertujuan untuk menghidrolisis kandungan serat kasar yaitu berupa lignin, hemiselulosa, dan selulosa pada eceng gondok menggunakan enzim xilanase dan selulase. Pada proses hidrolisis dibuat variasi rasio aktivitas konsorsium enzim xilanase dan enzim selulase yaitu 1:1, 1:2, dan 2:1 serta dibuat variasi waktu hidrolisis oleh enzim selulase yaitu 6, 12, 18, dan 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan serat kasar dan peningkatan protein kasar tertinggi beturut-turut adalah sebesar 4,2% dan 1,3%, yaitu pada rasio aktivitas konsorsium enzim 2:1 dan waktu hidrolisis optimal enzim selulase selama 18 jam. Hasil hidrolisis berupa penurunan serat kasar dan peningkatan protein kasar dianalisis menggunakan metode AOAC (Association of Official Analytical Chemists).

Actions (login required)

View Item