ENYA RIMA RAHMAN, 080913101 (2013) PENGARUH VARIASI KOMPOSISI MADU TERHADAP KARAKTERISTIK HIDROGEL KITOSAN, MADU DAN GELATIN UNTUK APLIKASI OCCLUSIVE DRESSING. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (171kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh variasi komposisi madu terhadap karakteristik hidrogel kitosan, madu dan gelatin untuk aplikasi occlusive dressing. Penambahan madu bertujuan agar hidrogel kitosan, madu dan gelatin lebih fleksibel dan memiliki sifat mekanik yang baik sehingga dapat diaplikasikan sebagai occlusive dressing sesuai dengan standar yang ada. Pembuatan hidrogel dilakukan dengan cara mencampurkan kitosan yang diencerkan pada asam asetat glasial 1:1 (w/w) ke dalam larutan madu yang diencerkan pada 76:24 (v/v) dan larutan gelatin. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penambahan madu menyebabkan kuat tarik, kemampuan mengabsorbsi cairan dan toksisitas hidrogel menurun sementara ketebalan dan elongasi hidrogel meningkat. Berdasarkan hasil uji sifat mekanik, hasil terbaik ditunjukkan oleh hidrogel kitosan, madu dan gelatin dengan penambahan madu sebanyak 15 gram yang memiliki nilai kuat tarik sebesar (6,36 + 0,11) MPa dan elongasi sebesar (113 + 3,93) % yang memenuhi standar sifat mekanik kulit manusia. Hidrogel mampu mengabsorbsi cairan lebih dari 99,99% yaitu sebesar (128 + 1,16) % yang merupakan karakteristik penting hidrogel serta sitoksisitas hidrogel sebesar (73.9 + 1,08) % yang memenuhi standar material non-toksik yaitu lebih dari 50%.

Actions (login required)

View Item