PENGARUH PEMBERIAN PEG 6000 TERHADAP PERTUMBUHAN KALUS DARI EKSPLAN HIPOKOTIL TANAMAN Helianthus annuus L.

TRESIA VALENTINA BR DEPARI, 080710381 (2011) PENGARUH PEMBERIAN PEG 6000 TERHADAP PERTUMBUHAN KALUS DARI EKSPLAN HIPOKOTIL TANAMAN Helianthus annuus L. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-deparitres-20928-mpb341-k.pdf

Download (338kB) | Preview
[img] Text (full text)
24835.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeta hui pengaruh pemberian PEG 6000 dengan konsentrasi berbeda terhadap pertumbuhan kalus dari eksplan hipokotil tanaman Helianthus annuus L dan mengetahui konsentrasi PEG 6000 yang tepat untuk pertumbuhan kalus dari eksplan hipokotil tanaman Helianthus annuus L.. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Eksplan hipokotil di dapatkan dari perkecambahan biji bunga matahari selama 7 hari pada media kapas basah steril. Penelitian ini melalui 2 tahap, yaitu tahap induksi kalus dan tahap perlakuan pemberian variasi konsentrasi PEG 6000. Pada tahap induksi kalus, eksplan ditanam pada media MS + variasi kombinasi ZPT yaitu golongan auksin (2,4 D dan NAA) dan golongan sitokinin (Kinetin dan BAP). Tujuan tahap pertama mendapatkan kombinasi ZPT yang paling baik untuk induksi kalus dengan 8 perlakuan dan 6 ulangan. Pada tahap kedua, kombinasi ZPT terbaik disubkultur pada media MS + variasi konsentrasi PEG 6000 (0 g/mL, 5 g/100mL, 10 g/100mL, 15 g/100mL, 20 g/100mL) dengan 6 ulangan. Data diperoleh dengan mengukur berat basah kalus pada tahap akhir dari perlakuan. Data berat basah kalus pada perlakuan PEG dianalisis menggunakan uji Anova dilanjutkan uji Duncan dengan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh variasi konsentrasi PEG 6000 terhadap pertumbuhan kalus dari eksplan hipokotil tanaman Helianthus annuus L.. Hal ini dapat dilihat dari adanya perbedaan berat basah kalus dari tiap perlakuan. Tahap induksi kalus, ZPT yang mampu membentuk kalus secara optimal pada kombinasi ZPT NAA 1 mg/L + BAP 1 mg/L dengan rerata 0,98 ± 0,56 g. Sedangkan tahap perlakuan, kalus yang dapat tumbuh hingga minggu kelima adalah pada PEG 6000 20 g/100mL bahwa pada konsentrasi PEG 6000 tersebut kalus masih mampu bertahan hidup dalam keadaan dibawah cekaman kekeringan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK MPB 34 11 Dep p
Uncontrolled Keywords: POLYMERASE CHAIN REACTION
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture > SB950-990.5 Pest control and treatment of diseases. Plant protection
Divisions: 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi
Creators:
CreatorsNIM
TRESIA VALENTINA BR DEPARI, 080710381UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSri Wulan Manuhara, Dr. Y. , M.SiUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Sheli Erlangga Putri
Date Deposited: 17 Nov 2011 12:00
Last Modified: 18 Jun 2017 19:03
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/24835
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item