ANDITA AYU MANDASARI, 080710364 (2011) UJI TOKSISITAS AKUT POLISAKARIDA KRESTIN DARI EKSTRAK Coriolus versicolor PADA MENCIT DENGAN PARAMETER KERUSAKAN HEPATOSIT, KADAR SGPT DAN SGOT. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-mandasaria-20939-mpb421-k.pdf Download (293kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-mandasaria-17556-mpb421-u.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Coriolus versicolor merupakan jamur yang memiliki kandungan polysaccharopeptide krestin (PSK) dan polysaccharopeptide (PSP). Polisakarida krestin banyak dilaporkan sebagai senyawa yang mampu mengurangi induksi mutagen, radiasi, dan perkembangan kanker secara spontan. Namun, semua zat yang masuk ke dalam tubuh berpotensi menjadi racun tergantung dari dosis yang dikonsumsi. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek toksisitas PSK terhadap kerusakan hepatosit, enzim SGPT dan SGOT. Pemberian PSK dilakukan sekali melalui intraperitoneal dengan kelompok perlakuan sebagai berikut: K0, diberi larutan salin; P1, diberi dosis PSK 80 mg/kg BB; P2, diberi dosis PSK 120 mg/kg BB; P3, diberi dosis PSK 160 mg/kg BB; P4, diberi dosis PSK 200 mg/kg BB; dan P5, diberi dosis PSK 240 mg/kg BB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi kerusakan hepatosit berupa degenerasi parenkimatosa pada kelompok P2 dan P3, degenerasi hidropik dan mulai nekrosis pada kelompok P4 dan nekrosis pada kelompok P5. Tidak menyebabkan kenaikan kadar enzim SGPT tetapi menaikkan kadar enzim SGOT pada dosis 160 mg/kg BB dengan nilai 151, 62 ± 26,62 IU/L.

Actions (login required)

View Item